Wamenaker Apresiasi Upaya PT Berau Coal Kembangkan SDM dan SDA Berkelanjutan
Abadikini.com, JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengunjungi PT Berau Coal dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Berau pada Selasa (28/5/2024). Di kabupaten ini, Afriansyah mengunjungi Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan Berau Cocoa, dua inisiatif yang mendapat apresiasinya.
Afriansyah memberikan penghargaan tinggi kepada PT Berau Coal atas upayanya dalam mengelola sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi di Politeknik Sinar Mas Berau Coal. Institusi ini menyediakan pendidikan berkualitas yang meningkatkan kompetensi SDM di Kabupaten Berau, sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berdaya saing tinggi.
“Program yang dilakukan Berau Coal sudah sejalan dengan pemerintah. Politeknik Sinar Mas Berau Coal ini sangat berdampak pada dunia pendidikan, saya sudah mendatangi labnya, workshop serta bertemu dengan mahasiswanya. Ini merupakan pengembangan yang luar biasa,” kata Afriansyah.
Ia berharap peningkatan fasilitas belajar terus dilakukan agar mahasiswa dapat belajar dengan lebih nyaman.
Selain itu, Afriansyah mengapresiasi PT Berau Coal dalam mendukung kemandirian masyarakat melalui usaha lain seperti pengembangan kakao di Berau Cocoa. “Berau ini terkenal dengan penghasil cokelat sejak tahun 1970-an. Pertanian cokelat memiliki potensi besar,” ujar Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) itu.
Ia berpesan agar olahan cokelat Berau dikembangkan untuk menghasilkan produk berkualitas dengan kemasan menarik yang memenuhi standar internasional. “Terkadang, kalau kita keluar negeri oleh-olehnya cokelat, jangan-jangan cokelatnya dari Berau,” tambahnya.
General Manager License and Corporate Communication PT Berau Coal, Yoyok Pramono, mengungkapkan rencana PT Berau Coal untuk memaksimalkan potensi alam terbarukan bersama masyarakat Berau, termasuk dengan mengubah lahan bekas pertambangan menjadi lahan produktif seperti perkebunan kakao. Selain itu, mereka berencana menanam tanaman endemik seperti meranti dan ulin.
“Kami berterima kasih atas kunjungan Pak Wamenaker yang sangat bermakna untuk kami. Harapannya kami juga bisa mendapat dukungan dari pemerintah pusat untuk pengembangan usaha yang dilakukan di sini,” ucap Yoyok.
Rokhdi, seorang petani kakao binaan PT Berau Coal, mengatakan bahwa pembinaan oleh PT Berau Coal telah sangat membantu petani. Berau Cocoa telah memudahkan pemasaran produk kakao, yang sebelumnya hanya dipasarkan ke Tawau, Malaysia, atau Ujung Pandang, Makassar. Kini, pemasaran dapat dilakukan langsung di Kabupaten Berau melalui Berau Cocoa.
“Dengan adanya Berau Cocoa ini para petani kakao tidak kesulitan lagi dalam pemasaran atau pembeli. Kita bisa jual langsung ke Berau Cocoa,” ungkap Rokhdi.
