Jaga Kaki dari Risiko Melepuh di Tanah Suci dengan Penggunaan Alas Kaki

Abadikini.com, JAKARTA – Permasalahan kaki melepuh sering dialami para jemaah haji saat beribadah di Tanah Suci. Cuaca panas dan terik di Makkah, terutama saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), dapat mencapai 50 derajat Celsius. Oleh karena itu, jemaah perlu memperhatikan kondisi kaki mereka dengan menggunakan alas kaki.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M, mengingatkan agar jemaah selalu menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, saat beribadah di masjid, alas kaki juga harus dibawa masuk dan disimpan di dalam tas agar tidak hilang atau lupa.

“Untuk menjaga alas kaki agar tidak hilang atau lupa, pertama, jangan tinggalkan alas kaki di luar pintu masjid. Kedua, simpan alas kaki dalam tas dan bawa masuk ke dalam masjid. Simpan alas kaki dekat Anda duduk,” ucap Liliek di Jakarta, Senin (3/6/2024).

“Ketiga, jika menyimpan alas kaki di rak sandal yang berada di dalam masjid, hafalkan nomor rak dengan baik. Keempat, alas kaki dibawa sendiri, jangan titip pada teman Anda karena mungkin dapat terpisah dari rombongan,” tambahnya.

Liliek juga menyarankan agar jemaah haji yang kehilangan atau lupa menyimpan alas kaki segera menghubungi petugas di area masjid. Jemaah diharapkan tidak berjalan pulang ke hotel atau melanjutkan aktivitas tanpa alas kaki.

“Kalau alas kakinya hilang atau lupa, yang pertama harus dilakukan adalah segera menghubungi petugas yang berjaga di area masjid. Jangan tinggalkan masjid tanpa alas kaki,” pesannya.

Untuk berjaga-jaga, jemaah haji bisa membawa alas kaki cadangan. Namun, dengan menerapkan tips yang sudah disebutkan di atas, insya Allah kehilangan alas kaki dapat dihindari.

Pemerintah juga telah menyiapkan Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M. Tim ini bertugas di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram serta berkeliling ke sektor hotel jemaah. Tim PKP3JH menyiapkan sandal untuk jemaah yang membutuhkan dan melakukan berbagai tindakan pencegahan serta perawatan.

Bagi jemaah haji yang mengalami kaki melepuh, langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah mengguyurkan air mengalir ke telapak kaki selama 20 menit untuk menghentikan panas, lalu segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan.

“Lama perawatan kaki melepuh tergantung pada luas dan derajat luka. Pada jemaah dengan riwayat diabetes, penyembuhan kaki melepuh dapat lebih lama,” terang Liliek.

Jemaah haji dengan diabetes perlu ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihan kaki dengan mencuci kaki, menggunakan pelembab, dan memastikan kondisi kaki secara berkala. Jangan ragu untuk menghubungi petugas kesehatan jika merasa kondisi kaki kurang nyaman atau nyeri.

Kaki melepuh akibat berjalan tanpa alas kaki merupakan bagian dari luka atau cedera sehingga tidak dikelompokkan secara khusus dalam pencatatan atau data statistik penyakit haji. Namun, kehilangan alas kaki karena tidak menyimpannya dengan baik menjadi penyebab utama.

“Data spesifik tentang jumlah kasus kaki melepuh akibat berjalan tanpa alas kaki harus dihitung tersendiri jika dibutuhkan,” tambah Liliek.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 pay4d cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 planet128 planet128 planet128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot Thailand -