Putra Mahkota MBS Serukan Pengakuan Negara Palestina yang Merdeka

Abadikini.com, RIYADH – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) pada Senin (17/6/2024) menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina yang merdeka.

“Kerajaan memperbarui seruannya kepada komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina yang merdeka, berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Hal ini akan memungkinkan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak sah mereka dan membuka jalan bagi perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi,” demikian disampaikan oleh putra mahkota melalui kantor berita negara SPA, seperti dilansir AlArabiya, Rabu (19/6/2024).

MBS menekankan pentingnya menerapkan resolusi terbaru Dewan Keamanan PBB, khususnya yang menganjurkan gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Dia juga mendesak komunitas internasional untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan guna melindungi kehidupan di Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut disampaikan MBS di Istana Mina, saat menerima tokoh-tokoh terkemuka yang menunaikan ibadah haji tahun ini atas nama Raja Salman.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide pada hari yang sama memperingatkan bahwa Otoritas Palestina (PA) bisa saja runtuh dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini disebabkan oleh kurangnya dana, kekerasan yang terus berlanjut, dan fakta bahwa setengah juta warga Palestina tidak diizinkan bekerja di Israel.

“Situasinya sangat mengerikan. Otoritas Palestina, yang bekerja erat dengan kami, memperingatkan bahwa mereka mungkin akan runtuh pada musim panas ini,” kata Barth Eide kepada Reuters. “Jika mereka runtuh, itu berarti akan ada Gaza lain, yang akan berdampak buruk bagi semua orang.”

Norwegia memimpin kelompok donor internasional untuk Palestina dan merupakan salah satu pendukung utama Otoritas Palestina. Otoritas Palestina sendiri adalah badan pemerintah yang dikendalikan faksi Fatah, yang saat ini menjalankan kontrol sipil parsial atas Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker