Yusril Jelaskan Proses Pergantian Sekjen PBB Afriansyah Noor ke Mohammad Masduki
Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjelaskan proses pergantian sekretaris jenderal (Sekjen) PBB dari Afriansyah Noor ke Mohammad Masduki. Menurut Yusril, penggantian ini merupakan kewenangan Penjabat Ketua Umum (Pj Ketum) Fahri Bachmid, yang memutuskan untuk mempercayakan jabatan Sekjen kepada Muhammad Masduki.
“Pergantian itu merupakan kewenangan Pj Ketua Umum Fahri Bachmid, yang mempercayakan jabatan Sekjen PBB kepada Muhammad Masduki,” ujar Yusril dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis (20/6/2024).
Yusril mengungkapkan bahwa dirinya telah resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PBB pada tanggal 18 Mei 2024. Tanggung jawab sebagai Ketua Umum kini diambil alih oleh Pj Ketua Umum Fahri Bachmid hingga diselenggarakannya Muktamar PBB pada bulan Januari 2025.
“Berdasarkan AD/ART PBB, kewenangan mengangkat Sekjen PBB ada di tangan Ketua Umum. Kedudukan, tugas, dan wewenang Pj Ketua Umum adalah sama dengan Ketua Umum hasil Muktamar,” lanjut Yusril.
Yusril menegaskan bahwa dirinya tidak mencampuri keputusan Fahri Bachmid terkait pergantian Sekjen. “Saya tidak mencampuri kewenangan Pak Fahri Bachmid, apakah akan mempertahankan Afriansyah Noor sebagai Sekjen atau tidak. Ternyata Pak Fahri memutuskan untuk mengganti Pak Afriansyah dengan Ir. Muhammad Masduki yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPW PBB Jawa Timur,” jelasnya.
Menurut Yusril, proses pergantian Sekjen PBB ini sudah sesuai dengan AD/ART PBB dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tidak ada sengketa di Mahkamah Partai PBB. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, juga telah mengesahkan perubahan susunan Pengurus DPP PBB, termasuk perubahan posisi Sekjen dari Afriansyah Noor ke Muhammad Masduki.
Sebelumnya, Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB telah menyetujui Fahri Bachmid sebagai Pj Ketua Umum PBB. Fahri Bachmid, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Mahkamah Partai, terpilih sebagai penjabat ketua umum melalui pemungutan suara dari para jajaran pimpinan pusat dan daerah dalam MDP Partai Bulan Bintang, yang diikuti oleh 49 orang anggota.
Dalam pemungutan suara tersebut, Fahri Bachmid memperoleh 29 suara, mengalahkan kandidat lainnya, Sekretaris Jenderal DPP PBB Afriansyah Noor, yang memperoleh 20 suara.
Musyawarah Dewan Partai, yang merupakan forum pengambil keputusan kedua tertinggi setelah Muktamar, juga telah menyepakati Muktamar Ke-VI Partai Bulan Bintang paling lambat digelar pada akhir Januari 2025.