Menko Polhukam Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Menghadapi Ancaman Geopolitik Global
Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menekankan pentingnya kewaspadaan nasional dalam menghadapi dinamika ancaman geopolitik global yang semakin kompleks. Pernyataan ini disampaikan saat Hadi menjadi pembicara pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVII Tahun 2024 di Lemhannas, Jakarta, pada Jumat (21/6/2024).
“Peta geopolitik saat ini tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer, tetapi juga dipengaruhi oleh kekuatan ekonomi, teknologi, informasi, dan komunikasi,” ujar Menko Hadi.
Hadi menggarisbawahi perlunya kepemimpinan strategis yang mampu memprediksi masa depan dan mengubahnya menjadi program serta tindakan nyata. Menurutnya, persaingan dalam geopolitik global sekarang juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi.
“Bukan hanya perang siber yang kita hadapi, tetapi juga pengaruh pada pandangan dan opini yang dapat langsung mempengaruhi individu di negara lain, sehingga suatu bangsa bisa kehilangan jati dirinya meskipun tetap merdeka,” kata Hadi.
Mantan Panglima TNI tersebut juga menyoroti posisi strategis Indonesia, demografi yang besar, dan peran pentingnya di kawasan Asia Tenggara yang menjadikannya target pengaruh kekuatan global.
“Kita harus berusaha agar Indonesia tidak terjebak dalam polarisasi dan persaingan geopolitik global,” ujarnya.
Hadi menegaskan bahwa kewaspadaan nasional harus diperkuat untuk mengidentifikasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dari dinamika geopolitik global serta isu strategis nasional, dengan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional.
“Tidak ada strategi tunggal untuk menghadapi gejolak geopolitik global yang multidimensional. Kewaspadaan harus diperkuat di semua lini, baik di organisasi negara, birokrasi pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, maupun setiap individu,” tegasnya.
Menko Hadi juga menekankan pentingnya kepemimpinan strategis di setiap level pemerintahan dan masyarakat untuk memastikan Indonesia selalu siap menghadapi perubahan dinamika geopolitik global.
