Kemenko Polhukam Tingkatkan Koordinasi Pengamanan Presiden di IKN
Abadikini.com, JAKARTA – Dalam persiapan Presiden berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kemenko Polhukam terus melakukan koordinasi dengan berbagai Kementerian, Lembaga, dan stakeholder terkait mengenai aspek pertahanan. Fokus utama adalah pengamanan Presiden melalui perencanaan pergeseran dan penggelaran Paspampres, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta kesiapan sarana prasarana perkantoran dan hunian.
Laksamana Pertama TNI Totot Gumulyo, Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, menegaskan bahwa di tengah pembangunan infrastruktur fisik IKN yang sedang berjalan, aspek pertahanan negara harus disiapkan dan dibangun secara komprehensif, holistik, dan integral. “Ibu Kota Negara adalah jantung negara dan mahkota negara yang sangat menentukan eksistensi sebuah negara, sehingga pertahanan yang tangguh dan handal untuk perlindungan dan keamanan ibu kota negara adalah harga mutlak,” kata Totot saat memimpin rapat.
Totot menambahkan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan koordinasi, kolaborasi, dan sinergi yang kuat. “Membangun pertahanan Ibu Kota Nusantara adalah pekerjaan besar yang sangat kompleks,” ujarnya.
Dengan menitikberatkan pada tugas koordinasi Kemenko Polhukam sesuai Perpres Nomor 73 Tahun 2020, Kemenko Polhukam berperan strategis dalam mengawal pembangunan pertahanan Ibu Kota Nusantara. “Kemenko Polhukam memiliki peran penting dalam penyiapan aspek pertahanan untuk pengamanan Presiden berkantor di Ibu Kota Nusantara dan dalam pembangunan sistem pertahanan Ibu Kota Nusantara,” tutup Totot.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kemenko Polhukam untuk memastikan keamanan dan stabilitas Ibu Kota Nusantara sebagai pusat kekuatan negara.
