Pembukaan MTQ Ke-30 di Konawe Utara: Momentum Kebersamaan dan Persatuan
Abadikini.com, ANDOWIA – Pada Sabtu malam, 22 Juni 2024, Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin bersama Wakil Bupati Konawe Utara dan sejumlah pejabat penting menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, yang secara resmi membuka acara di Bundaran Konasara, Desa Labungga, Kecamatan Andowia.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Kanwil Kemenag Provinsi Sultra Muhammad Saleh, para bupati dan walikota, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pejabat lainnya dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Selain itu, kafilah terbaik dari seluruh Sulawesi Tenggara juga hadir untuk berkompetisi dalam MTQ ini.
Dalam sambutannya, Bupati Ruksamin mengucapkan selamat datang kepada seluruh kafilah MTQ ke-30 dan berharap mereka dapat menunjukkan penampilan terbaik serta membawa hasil yang membanggakan bagi daerah masing-masing. “MTQ ini merupakan momentum untuk menguatkan kebersamaan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di Sulawesi Tenggara,” ujar Ruksamin.
MTQ ke-30 kali ini mengusung tema “Melalui Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia Qur’ani Menuju Sultra Maju Untuk Indonesia Emas.” Ruksamin yang juga politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu menyatakan keyakinannya bahwa dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber hukum, inspirasi, dan pedoman hidup, Sulawesi Tenggara akan maju menuju Indonesia Emas di masa mendatang.
Sebagai tuan rumah, Ruksamin berharap nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan yang tercipta antar kafilah serta dengan masyarakat Konawe Utara akan menjadi yang utama, melebihi semangat berlomba untuk menjadi juara. “Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan MTQ ini sebagai wahana untuk menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah di Sulawesi Tenggara,” ujar Ruksamin.
Acara pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan MTQ ke-30 yang diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kebersamaan di antara masyarakat Sulawesi Tenggara.