Siswa TNI Sebagai Pembicara dalam The 7th International Defense Forum di China
Abadikini.com, JAKARTA – Pendidikan militer merupakan bagian integral dari Diplomasi Pertahanan antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat China. Salah satu bentuk kerjasama ini adalah Defense and Strategic Studies Course (DSSC), setingkat Lemhanas.
Setelah terhenti selama tiga tahun karena pandemi Covid-19, International College of Defense Studies (ICDS), NDU, PLA, China, kembali mengadakan DSSC Angkatan ke-46 tahun 2023-2024, diikuti oleh 87 siswa dari 48 negara.
The 7th International Defense Forum diadakan di ICDS pada 20-21 Juni 2024, dengan tema “From the Five Principles of Peaceful Coexistence (FPPC) to the Global Security Initiative (GSI): Common, Comprehensive, Cooperative, and Sustainable Security.” Upacara pembukaan dipimpin oleh Deputy Commandant of ICDS dan diikuti oleh Plenary Session Exchanges, di mana dosen dan beberapa siswa terpilih menyampaikan presentasi berdasarkan research paper mereka.
Kolonel Arm Robertus Subono, S.I.P., M.Sc, salah satu siswa ICDS, terpilih sebagai pembicara dengan judul research paper “China’s Global Security Initiative: For Peace and Stability in the Southeast Asia Region.”
Dalam paparannya, Kolonel Subono membahas sejarah GSI, implikasi GSI bagi ASEAN, serta peran GSI dalam memelihara perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara, khususnya dalam menghadapi dinamika sengketa wilayah di Laut China Selatan.
Forum ini ditutup dengan upacara penutupan yang dipimpin oleh Deputy Commandant of ICDS, menandai akhir dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama pertahanan internasional.
