Tuduhan Belanja Petugas Haji Tidak Berdasar, MUI Klarifikasi Kegiatan Petugas di Madinah

Abadikini.com, JAKARTA – Anggota Tim Pengawas (Timwas) DPR RI, Selly Andriany, menuduh petugas haji asyik berbelanja di Madinah usai Salat Jumat pada 21 Juni 2024. Namun, tuduhan ini dinilai tidak berdasar karena pada saat itu belum ada jemaah haji Indonesia di Madinah, mereka masih berada di Makkah usai menjalani puncak haji.

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, menyayangkan tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai ketidaktahuan Selly terhadap tahapan penyelenggaraan ibadah haji. “Kesimpulan saya, mungkin dia tidak tahu. Dikira ada jamaah di sini, padahal jamaah belum ada,” kata Anwar kepada wartawan, Senin (24/6/2024).

Anwar menjelaskan bahwa jemaah yang berangkat pada gelombang kedua belum ada yang ke Madinah karena mereka masih di Makkah usai menjalani puncak haji. Oleh karena itu, tidak perlu dipermasalahkan jika ada petugas yang berbelanja pada saat itu. “Jadi siapa yang dilayani? Jadi menurut saya tidak masalah (jika petugas belanja). Jamaah yang dilayani memang tidak ada,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa selama tidak ada jemaah yang membutuhkan layanan, petugas boleh berbelanja. Namun, ketika jemaah sudah ada, mereka harus fokus pada tugasnya. “Saya rasa memang ketika belum ada jemaah, mereka bisa belanja. Ketika jamaah sudah ada, mereka harus fokus,” lanjut Anwar.

Anwar menilai bahwa petugas haji sudah bekerja dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari banyak jemaah. Ia mengaku telah berdiskusi dengan banyak pihak yang umumnya menilai penyelenggaraan haji tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari segi prasarana maupun pelayanan, meskipun beberapa sektor masih memerlukan perbaikan.

“Saya melihat haji tahun ini jauh lebih baik dari tahun kemarin. Ini usai saya berdiskusi dan tanya ke beberapa pihak, dari segi prasarana dan pelayanan,” tandasnya.

Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah mulai kembali ke Tanah Air sejak 22 Juni 2024. Sementara, jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua mulai bergeser dari Makkah ke Madinah mulai 26 Juni 2024.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker