BPSDM Maluku Utara Gelar Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Tidore

Abadikini.com, TIDORE – Tim Asesor dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara melaksanakan uji kompetensi bagi peserta seleksi dua jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Uji kompetensi ini diadakan di Ruang Rapat Walikota, Senin (24/6/2024).

Najemia M. Amin, Asesor BPSDM Maluku Utara, menjelaskan bahwa terdapat sembilan kompetensi yang dinilai dalam seleksi JPTP ini. Kompetensi tersebut meliputi integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pelayanan publik, pengembangan diri, kemampuan mengelola perubahan, pengambilan keputusan, dan kemampuan merekatkan bangsa.

“Kami akan mengevaluasi kemampuan para peserta berdasarkan sembilan kriteria ini untuk benar-benar mengukur kompetensi masing-masing peserta melalui metode penilaian yang komprehensif,” ujar Najemia.

Najemia juga menyebutkan bahwa hasil penilaian akan diberikan kepada peserta yang mampu menguasai sembilan kriteria tersebut. Dalam memimpin sebuah instansi, inovasi dan kemampuan untuk membantu kepala daerah dalam mewujudkan visi misi sangatlah penting.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti seleksi ini hingga selesai, karena hari ini adalah hari kedua dari assessment yang dilaksanakan di Pemkot Tidore Kepulauan,” tambah Najemia.

Senada dengan itu, Sadek Arbi, asesor lainnya, menyampaikan bahwa seleksi JPTP ini berlangsung selama dua hari, dari Senin 24 Juni hingga Selasa 25 Juni 2024, dengan delapan peserta bersaing untuk dua posisi kosong di Pemkot Tidore. Peserta yang terpilih nantinya harus mampu membantu Walikota dan Wakil Walikota dalam merealisasikan visi misi mereka.

“Seleksi ini mencakup penilaian kompetensi tertulis dan wawancara berbasis kompetensi. Peserta yang lolos akan diserahkan hasilnya kepada panitia seleksi (Pansel) untuk tahap pemetaan kompetensi dan wawancara akhir,” jelas Sadek.

Rusdy Thamrin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Tidore, menjelaskan bahwa hasil asesmen akan disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Setelah itu, KASN akan meneruskan rekomendasi ke Walikota dan Wakil Walikota untuk keputusan akhir.

“Saya berharap asesmen kali ini dilakukan secara profesional untuk memastikan pemimpin yang terpilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan mampu membawa perubahan positif di instansi mereka,” harap Rusdy.

Delapan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersaing untuk dua posisi Kepala Dinas di Pemkot Tidore adalah Dra. Hj Selvia M Nur, Sakina Usman, Ibrahim Hamzah, Raina Dewi, Hasbi Marsaoly, Hafid Ismail, Mansyur Umar, dan Dahlan Yusuf. Mereka bersaing untuk posisi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KB).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker