Cerita Astrid Kuya Saat Pindah Agama dari Kristen ke Islam
Abadikini.com, JAKARTA – Astrid Kuya istri Uya Kuya menceritakan pengalaman dirinya pindah ke agama Islam alias menjadi mualaf.
Siapa sangka, Astrid Kuya rupanya sempat ditentang keluarga terkait keputusan mualaf tersebut.
Astrid mengaku sebetulnya sudah sejak lama meyakini Islam meski tumbuh di keluarga non-Muslim.
Sosok Uya Kuya lantas datang dan merebut hati Astrid. Padahal, Astrid kala itu sudah bertunangan dengan kekasihnya.
Kehadiran Uya Kuya hingga rencana untuk melangkah ke pelaminan yang akhirnya membuat Astrid semakin yakin menjadi mualaf.
“Jadi saya itu punya tunangan. Kita udah empat tahun. Tiba-tiba dia (Uya) datang,” ungkap Astrid Kuya dalam tayangan YouTube Atiek Nur Wahyuni yang dilansir pada Rabu (26/6).
“Jadi keluargaku itu kan semuanya non-Muslim. Kebetulan mama papaku itu seorang pemuka agama. Jadi ketika mau nikah sama dia (Uya Kuya) kan dia Muslim, jadi aku harus pindah (agama). Tapi dari awal aku sudah meyakini Islam itu dari kuliah tingkat dua, sebelum ketemu dia jauh,” sambungnya.
Pihak keluarga terutama sang ibunda tak setuju dan menentang keputusan Astrid untuk mualaf dan menikah dengan Uya Kuya.
Astrid pun cerita bagaimana mukena miliknya sempat dibuang sang ibunda saat sedang belajar salat.
“Mama saya (bilang) kenapa anak saya harus berpindah agama. Wah, itu heboh di rumah, sampai aku kan belajar sholat yang namanya keluarga kan kecewa, sampai mukenaku dibuang keluar. Mama bilang gini: ‘Kalau kamu masih tinggal di tempat mama, kamu harus ikutin kata mama. Kamu enggak bisa nikah sama orang Muslim,” kata Astrid Kuya.
Tak diduga-duga, sang ibunda ikhlas dengan keputusan Astrid untuk mualaf dan menikah dengan Uya Kuya.
Astrid juga merasa bahagia karena kini sang ibunda justru sangat terbuka dan dekat dengan Uya Kuya.
“Alhamdulillah aku terus salat, akhirnya mama dibukakan pintunya sampai ngomong: ‘Mama tahu yang menjalankan kehidupan itu kamu, yang menikah itu kamu, bukan mama. Jadi apa pun yang terjadi, kamu yang menjalani semua, kamu silakan sama dia.’ Itu titik benar-benar saat aku merasa: ‘Oke berarti ini sudah jalan. Insyaallah dia jodoh saya, karena kita makin dekat’,” ujar Astrid Kuya.
“Alhamdulillah makin saya terus salat, sekarang mama apa-apa dia. Perjalanannya lumayan untuk dekat dengan keluarga. Alhamdulillah sekarang udah dekat banget,” tutupnya.