Menko Polhukam Tekankan Pentingnya Stabilitas di Pilkada Serentak 2024
Abadikini.com, MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa stabilitas politik, hukum, dan keamanan adalah faktor krusial dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
“Stabilitas pada bidang politik, hukum, dan keamanan adalah hal yang sangat penting dan mutlak untuk kita jaga bersama, karena situasi dan kondisi stabilitas Polhukam akan sangat mempengaruhi tahapan Pilkada 2024,” ujar Hadi Tjahjanto saat membuka rapat koordinasi di Makassar, Rabu (26/6/2024).
Menko Polhukam menjelaskan bahwa meningkatnya suhu politik selama tahapan Pilkada, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berpotensi memicu gangguan keamanan yang mengganggu proses Pilkada Serentak.
“Hal ini membuktikan bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara Pilkada saja, namun juga menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Untuk mengoptimalkan sinergitas dan koordinasi dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024, Kemenko Polhukam telah membentuk Desk Koordinasi Pemilu dan Pilkada yang terdiri dari 19 K/L dengan tugas terkait kesiapan penyelenggaraan, keamanan, penanganan pelanggaran, dan sosialisasi terkait tahapan Pilkada.
Hadi Tjahjanto juga menyatakan bahwa Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab dalam fasilitasi Pilkada dan perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan perannya sebagai elemen pemerintah yang terdekat dengan penyelenggara Pilkada.
Untuk mencegah timbulnya berbagai permasalahan dan konflik dalam penyelenggaraan Pilkada, netralitas TNI, Polri, dan ASN juga harus dijaga. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, TNI, Polri, dan ASN harus tetap bersikap netral dan bekerja sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
“Nilai-nilai netralitas harus ditanamkan dalam diri masing-masing individu dan menjadi sebuah budaya serta kesadaran pribadi agar Pilkada dapat berkualitas, berintegritas, serta memiliki legitimasi di mata masyarakat,” ungkapnya.
