Syofyan Saraha Gagas “Koin Mitra” untuk Dukung UMKM di Tidore

Abadikini.com, TIDORE – Dalam upaya mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan produk lokal daerah, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dr. Syofyan Saraha, yang juga peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan I Tahun 2024, menggagas sebuah proyek perubahan bernama “Koin Mitra”. Proyek ini diharapkan dapat menjadi marketplace yang membantu pemasaran produk lokal bagi UMKM di Kota Tidore Kepulauan.

Proyek Koin Mitra disosialisasikan kepada pelaku UMKM Kota Tidore Kepulauan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan di Aula Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Tidore Kepulauan, Kelurahan Indonesiana, pada Kamis (27/6/2024). Acara ini dibuka secara resmi oleh Plh. Sekretaris Daerah Yakub Husain.

Dalam sambutannya, Yakub Husain menegaskan bahwa meskipun ada berbagai tantangan dalam pengembangan UMKM, seperti izin usaha, promosi, pemasaran, dan fasilitas, pemahaman teknologi oleh pelaku UMKM adalah yang paling penting. “Pelaku UMKM harus memahami teknologi dan regulasi tentang wirausaha untuk menghadapi berbagai permasalahan. Sinergi dan kolaborasi dari semua pihak sangat penting untuk pengembangan UMKM,” ujar Yakub. Ia berharap program Koin Mitra ini dapat menjadi solusi bagi masalah pemasaran produk UMKM di Kota Tidore Kepulauan.

Syofyan Saraha, selaku Reformer atau Project Leader Koin Mitra, menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan dimulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. “Jika produk UMKM hanya laku saat ada event besar, maka dengan adanya Koin Mitra, kita bisa membantu memasarkan produk UMKM secara lebih konsisten. Setiap kegiatan OPD yang membutuhkan makan minum atau buah tangan bisa menggunakan produk lokal UMKM yang tersedia di Koin Mitra,” jelas Syofyan.

Syofyan juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan memanfaatkan Gedung PLUT Kota Tidore Kepulauan untuk para pelaku UMKM. “FGD ini dilakukan untuk kolaborasi antara OPD dan pelaku UMKM, dimulai dengan UMKM di bidang kuliner dan kriya. Kami berharap, apa yang didiskusikan hari ini dapat berlanjut ke pemanfaatan PLUT untuk UMKM,” tambahnya.

FGD ini juga dijadikan forum penyamaan persepsi antara OPD dan pelaku UMKM, dengan harapan dapat meningkatkan produksi lokal UMKM di Kota Tidore Kepulauan. Syofyan Saraha juga memaparkan syarat-syarat bagi pelaku UMKM untuk bergabung di marketplace Koin Mitra.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker