Pemkot Tidore Luncurkan Aplikasi SIOKONA dan Gelar Sosialisasi Penanggulangan Bencana
Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi penanggulangan bencana bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Acara ini dibuka secara resmi oleh Plh. Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Yakub Husain, dan dirangkaikan dengan peluncuran aplikasi SIOKONA (Sistem Informasi Pelaporan Kebencanaan dan Monitoring Penanggulangan) di Aula Sultan Nuku Kantor Walikota, Jumat (28/6/2024).
Dalam sambutannya, Yakub Husain menyatakan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari berbagai rencana dalam siklus manajemen risiko bencana. Kegiatan ini juga digunakan sebagai pedoman untuk penanggulangan bencana gempa bumi saat tanggap darurat yang cepat dan efektif, serta sebagai dasar untuk memobilisasi sumber daya para pemangku kepentingan (stakeholder) saat terjadi bencana.
Yakub Husain menekankan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi antara BPBD dengan semua pihak, baik organisasi perangkat daerah lintas sektor maupun masyarakat. Kegiatan ini perlu dilakukan secara berkesinambungan guna menyamakan langkah yang terpadu dalam upaya penanggulangan bencana, sehingga tercipta penanggulangan yang proporsional antara preventif dan responsif.
Yakub Husain juga berharap agar BPBD dan instansi terkait tetap selalu berkoordinasi dalam penanganan bencana yang terjadi di Kota Tidore Kepulauan. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPBD selaku penyelenggara kegiatan, dan juga kepada semua OPD yang berperan aktif dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Aplikasi SIOKONA (Sistem Informasi Pelaporan Kebencanaan dan Monitoring Penanggulangan) adalah gagasan dari Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar, yang merupakan salah satu peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan I Tahun 2024. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam melaporkan dan memonitor penanggulangan bencana di wilayah Kota Tidore Kepulauan.
