5 Bom Besar Ditanam di Masjid Bersejarah Irak

Abadikini.com, JAKARTA – Pihak berwenang Irak meminta badan PBB, UNESCO untuk menghentikan semua operasi rekonstruksi di Masjid Al-Nuri dan mengevakuasi seluruh kompleks. Hal itu dilakukan, menyusul penemuan lima bom besar yang tersembunyi di dinding masjid bersejarah di Kota Mosul, Irak utara.

Bom-bom besar tersebut ditanam oleh kelompok teroris ISIS saat mereka berkuasa di wilayah tersebut.

Masjid Al-Nuri yang dikenal dengan menara miringnya, dibangun pada abad ke-12. Sebagian bangunan masjid tersebut hancur saat perang melawan ISIS pada tahun 2017.

Sejak 2020, Badan Kebudayaan PBB UNESCO  telah berupaya merestorasi bangunan tempat ibadah tersebut.

Badan PBB tersebut mengatakan, ada lima bom besar yang dirancang untuk menimbulkan kehancuran masif, ditemukan di dalam dinding selatan tempat salat.

“Alat peledak ini disembunyikan di dalam bagian tembok yang kemudian dibangun kembali secara khusus,” kata UNESCO, Sabtu (28/6/2024).

“Pihak berwenang Irak segera diberitahu, dan langsung mengamankan daerah tersebut. Situasi kini sepenuhnya terkendali. Satu bom telah dijinakkan dan dipindahkan. Sementara empat bom lainnya saling terhubung dan akan diangkat dengan aman dalam beberapa hari mendatang,” lapor mereka.

Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi mendeklarasikan kekhalifahannya di masjid tersebut satu dekade yang lalu pada  29 Juni 2014. Masjid tersebut hancur akibat pertempuran untuk membebaskan Kota Mosul dari kelompok teroris tersebut pada 2017 lalu.

Penemuan bom ini menggarisbawahi tantangan yang sedang berlangsung dalam membersihkan Mosul dari bahan peledak.

Upaya internasional, yang didukung PBB, difokuskan pada pembersihan ranjau dan membantu pemulihan kota. Meskipun ada kemajuan, sebagian besar kota tua Mosul masih berupa reruntuhan. Banyak rambu peringatan bahaya ranjau dipasang di kota tersebut.

UNESCO bermaksud merampungkan pembangunan kembali Masjid Al-Nuri pada bulan Desember, yang akan menghapus stigma pendudukan ISIS di wilayah tersebut.

Meski para pemimpin terkemuka ISIS banyak yang tewas dan ditangkap, tetapi kelompok ini terus merekrut anggota dan mengeklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di seluruh dunia. Serangan yang diklaim ISIS di antaranya di Iran dan Rusia awal tahun ini yang mengakibatkan banyak orang tewas.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker