Ketua Umum PP Persis: Pemerintah Bertanggung Jawab atas Maraknya Judi Online

Abadikini.com, JAKARTA – Pemerintah dinilai paling bertanggung jawab atas maraknya berbagai jenis perjudian, termasuk judi online yang merusak mentalitas dan moralitas bangsa. Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustaz Jeje Zaenudin, mengingatkan aparat penegak hukum dan semua pemangku kepentingan yang bertanggung jawab atas regulasi dan pengawasan penggunaan teknologi internet dan digital untuk berada di garda terdepan dalam mengantisipasi dan menindak kejahatan judi online.

“Seluruh komponen bangsa harus kompak bahu-membahu memberantas dan memerangi kejahatan judi online ini,” kata Ustaz Jeje dalam keterangannya, Ahad (30/6/2024).

Ustaz Jeje menegaskan bahwa dampak kerusakan mental dan akhlak akibat kecanduan judi online tidak kalah parahnya dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh khamr atau narkoba. “Itulah sebabnya dalam Al-Qur’an, keharaman judi disatukan dengan keharaman khamr,” lanjutnya.

Ustaz Jeje mengutip ayat 90 dan 91 dalam surat Al-Maidah, yang menyatakan dengan keras bahwa minuman keras dan judi bukan hanya sekadar haram dan tidak boleh dilakukan, tetapi disebut sebagai perbuatan keji yang hanya pantas dilakukan setan. Al-Qur’an menegaskan bahwa setan menyebarkan kejahatan dan permusuhan serta menyesatkan manusia dari mengingat Allah dan mendirikan salat melalui penyebaran minuman keras atau narkoba dan judi.

“Bukti nyata telah begitu banyak, penjudi dan peminum tidak lagi memiliki belas kasihan kepada keluarga dan sesama, hingga menganiaya bahkan membunuh. Begitu juga dengan miras dan judi yang menghilangkan kesadaran beragama seseorang, sehingga ia mudah melakukan maksiat dan kejahatan yang tidak berperikemanusiaan,” kata Ustaz Jeje.

Ustaz Jeje menekankan bahwa seluruh bangsa wajib berkomitmen dan bahu-membahu memberantas judi online, sebagaimana kewajiban memberantas narkoba. Pemberantasan dimulai dari pengendalian diri sendiri agar tidak mencoba judi online dan narkoba, serta mengawasi dan saling menasihati anggota keluarga, teman, dan lingkungan pergaulan.

“Pemerintah wajib membuat regulasi dan menegakkan sanksi sekeras-kerasnya tanpa pandang bulu kepada para pelaku, serta membongkar semua jaringan dan sindikatnya hingga ke akar-akarnya,” tegas Ustaz Jeje.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker