Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Rusia untuk Tingkatkan Layanan

Abadikini.com, JAKARTA – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua perpustakaan di Rusia, yaitu Lembaga Kebudayaan Anggaran Negara Federal (Margarita Rudomino Seluruh Perpustakaan Negara Rusia untuk Sastra Asing) dan Perpustakaan Nasional Federasi Rusia. Penandatanganan ini dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, bersama kepala perpustakaan terkait di Moskow, Rusia, pada Jumat (28/6/2024).

Aminudin Aziz menekankan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk bertukar informasi dan pengalaman guna meningkatkan kualitas layanan perpustakaan kepada publik. “Kita bisa saling belajar dari praktik baik yang dilakukan oleh para mitra dan Perpusnas. Selain itu, kerja sama kelembagaan ini ditujukan untuk menjalin jejaring lebih luas dan menempatkan Perpusnas dalam peta kelembagaan internasional,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi pada Senin (1/7/2024).

Kerja sama dengan Lembaga Kebudayaan Anggaran Negara Federal mencakup pengumpulan koleksi naskah Nusantara dan koleksi Indonesiana yang ada di dunia. Maria V. Belokolenko, Kepala Ad Interim Lembaga tersebut, menyatakan bahwa kerja sama ini dapat ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan seminar daring di bidang kesastraan antara kedua negara.

Perpustakaan ini, yang didirikan pada 1921 dan dinamai sesuai dengan pendiri Margarita Ivanovna Rudomino, memiliki lebih dari 4,5 juta koleksi dalam 154 bahasa asing. Koleksi tersebut mencakup 2.600 item dalam Bahasa Indonesia dan 554 item tentang Indonesia dalam berbagai bahasa.

Kepala Perpustakaan Nasional Federasi Rusia, Vadim Duda, menyatakan bahwa kerja sama ini harus ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan nyata. “Ini juga dapat menjadi jembatan antara kedua negara untuk memperkenalkan budaya melalui layanan perpustakaan dan pertukaran bahan pustaka,” tuturnya.

Perpustakaan Nasional Federasi Rusia, yang memiliki lebih dari 50 juta koleksi, berbagi tugas dan kewajiban yang sama dengan Perpusnas, yaitu mengumpulkan semua terbitan nasional melalui undang-undang deposit. Program yang dapat ditindaklanjuti antara kedua perpustakaan mencakup pertukaran informasi dan pengetahuan di bidang perpustakaan dan manajemen informasi, pertukaran dan kunjungan staf, pertukaran bahan pustaka, serta penyelenggaraan program bersama seperti seminar dan pameran.

Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santoso, yang mendampingi Plt Kepala Perpusnas dalam kunjungan ini, menyatakan bahwa kunjungan ke sejumlah perpustakaan di Rusia memberikan pandangan baru untuk peningkatan kualitas pengelolaan deposit bahan perpustakaan, layanan perpustakaan, dan implementasi teknologi informasi.

Joko Santoso juga mencatat bahwa karya-karya magnum opus dari penulis terkenal Rusia seperti Fyodor Dostoevsky, Leo Tolstoy, Alexander Pushkin, Nikolai Gogol, dan Anton Chekhov dipajang di berbagai sudut perpustakaan di Rusia, termasuk memorabilia peninggalan mereka. “Hal serupa sangat terbuka dilakukan di tanah air untuk terus mengenalkan karya dan pemikiran para penulis Indonesia yang tak kalah pentingnya,” ucapnya.

Dalam kunjungan ini, Plt Kepala Perpusnas didampingi oleh Joko Santoso, Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Sri Marganingsih, pustakawan Perpusnas Chaerul Umam, serta tim dari KBRI Moskow.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker