Perusahaan-perusahaan Seoul Mengadakan ‘Hi-Seoul Roadshow in Jakarta’ untuk Menjelajahi Peluang Kolaborasi dari 9 hingga 13 Juli
Perusahaan-perusahaan dari Seoul, ibu kota Korsel, akan mengunjungi Jakarta dari tanggal 9 hingga 13 Juli untuk mencari peluang kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan Indonesia. Delegasi ini terdiri dari 20 perusahaan Seoul yang menjanjikan dan dibentuk melalui Badan Pengembangan Bisnis Seoul (Seoul Business Agency), sebuah lembaga yang didirikan oleh Pemerintah Kota Seoul untuk mendukung dan mengembangkan UKM (usaha kecil dan menengah) di Seoul.
Kunjungan ini disebut ‘Hi-Seoul Roadshow in Indonesia’, yang telah diadakan sejak tahun 2004 untuk mengidentifikasi dan mengesahkan perusahaan-perusahaan unggulan Seoul. Program sertifikasi ini dikenal sebagai ‘Hi-Seoul Enterprise Certification’, yang setiap tahun memilih 100 perusahaan untuk didukung dalam hal ekspansi pasar internasional, pengembangan teknologi, dan kolaborasi antar perusahaan. Hingga saat ini, lebih dari 1.000 perusahaan telah menerima sertifikasi ini dan aktif beroperasi. Pada tahun 2023, total penjualan tahunan dari perusahaan-perusahaan bersertifikasi ini mencapai KRW 14,2 triliun (sekitar IDR 163,3 triliun), dengan penjualan rata-rata per perusahaan sebesar KRW 13,8 miliar dan lebih dari 500 perusahaan yang berdagang dengan luar negeri. Negara-negara dengan jumlah mitra perdagangan terbesar dari perusahaan-perusahaan bersertifikasi ini adalah Amerika Serikat (271 perusahaan), Jepang (236 perusahaan), Cina (194 perusahaan), dan Indonesia (142 perusahaan). Indonesia dipilih karena populasi yang besar, tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kecepatan pembangunan, serta hubungan ekonomi dan budaya yang erat dengan Korea Selatan, sehingga memiliki potensi besar untuk kolaborasi yang lebih erat antara perusahaan-perusahaan dari kedua negara.
Bidang bisnis dari perusahaan-perusahaan yang akan berkunjung meliputi: ▲ Bio & Health (Suplemen, Alat Kesehatan, Platform Medis, Perangkat Lunak/Solusi) ▲ IT & ICT (AI, Cloud, Keamanan, Konten Digital) ▲ Material & Machinery (Dirgantara, Lingkungan, dan Telekomunikasi) ▲ Beauty dan F&B. Perusahaan-perusahaan ini akan mengadakan pertemuan bisnis dengan lebih dari 50 perusahaan Indonesia serta mengadakan konsultasi investasi dengan lebih dari 10 modal ventura di Sheraton Grand Jakarta Hotel pada tanggal 10 dan 11 Juli. Selain itu, perusahaan-perusahaan Indonesia juga diundang untuk menjajaki peluang kolaborasi.
Selain pertemuan bisnis, delegasi juga akan menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) dan APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) untuk mendukung pertumbuhan perusahaan-perusahaan dari kedua negara dalam berbagai aspek. Badan Pengembangan Bisnis Seoul juga akan memperkenalkan program sertifikasi ‘Hi-Seoul Enterprise Certification’ kepada institusi terkait di Indonesia, guna membantu perusahaan-perusahaan unggulan di Indonesia mendapatkan dukungan pemerintah yang efektif untuk pertumbuhan mereka. Selain itu, delegasi juga akan mengunjungi Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Kota Jakarta untuk menjajaki kerjasama antar kota.
Pada akhir tahun, Kota Seoul mengadakan festival tahunan ‘Seoul Con’ di DDP, yang menghadirkan influencer terkenal dari seluruh dunia untuk berinteraksi dan bersenang-senang bersama. Pada kunjungan ini, CEO Badan Pengembangan Bisnis Seoul, Kim Hyun-woo, akan bertemu dengan influencer terkenal dari Indonesia untuk diundang ke Seoul Con. Kim Hyun-woo menyatakan, “Melalui ‘Hi-Seoul Roadshow’ ini, kami berusaha sebaik mungkin untuk membantu perusahaan-perusahaan unggulan dari kedua negara menemukan mitra bisnis yang tepat untuk pertumbuhan mereka. Kami juga akan mengundang perusahaan-perusahaan Indonesia untuk menghadiri ‘Beauty Trade Show’ yang akan diadakan di Seoul pada bulan Oktober,” dan menambahkan, “Kami sedang mempersiapkan Seoul Con dengan sungguh-sungguh dan berharap dapat mengundang banyak influencer terkenal dari Indonesia agar banyak warga Indonesia juga dapat menikmati akhir tahun yang menyenangkan.”
