Kemenkes Goes to Campus Kembali Digelar, Sasar Talenta Muda di Universitas Bina Nusantara
Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menyelenggarakan program Kemenkes Goes to Campus untuk mengajak lulusan perguruan tinggi bergabung dengan Kemenkes. Pada penyelenggaraan kedua ini, Kemenkes menyambangi Universitas Bina Nusantara (Binus), Jakarta, pada Senin (1/7/2024).
Program Kemenkes Goes to Campus bertujuan menjaring lulusan perguruan tinggi terbaik untuk berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Total ada 18 kampus yang menjadi tempat pelaksanaan program ini, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Trisakti, Universitas Sebelas Maret, Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Udayana (Unud), Universitas Syiah Kuala, Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Pelita Harapan (UPH).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi negara maju, atau mencapai Indonesia Emas 2045, dengan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Kemenkes Goes to Campus hadir untuk mencari talenta muda yang cerdas dan kreatif di perguruan tinggi untuk bersama-sama membangun masa depan tersebut.
“Negara maju karena orang-orangnya bagus, cerdas, dan kreatif. Orang bagus dipilih sejak awal. Saya tahu orang terbaik Indonesia ada di Binus, makanya saya mesti ajak,” ujar Menkes Budi.
Upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 membutuhkan kerja sama yang kolaboratif. Kemenkes ingin menggandeng Binus untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang ilmu demi mencapai tujuan bersama, yaitu terwujudnya Indonesia yang lebih sehat.
Saat ini, Kemenkes membutuhkan ribuan talenta yang cerdas dan kreatif untuk melanjutkan transformasi kesehatan yang telah dicanangkan. Kemenkes membuka peluang luas bagi para lulusan terbaik untuk bergabung dan berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita mulia ini.
“Cita-cita Indonesia Emas 2045 sudah semakin dekat dengan visi masa depan gemilang. Saya optimistis kita akan mampu menggapainya asalkan kalian mau bantuin saya,” ucap Menkes Budi.
Menkes Budi menekankan bahwa prioritas bekerja bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk memberikan manfaat luar biasa kepada masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Kesempatan untuk melayani masyarakat dan memberikan manfaat yang besar di bidang kesehatan terbuka lebar di Kemenkes. Selain itu, bekerja di Kemenkes membuka peluang belajar dengan mendapatkan beasiswa di dalam dan luar negeri.
“Di Kemenkes, kita bekerja bukan untuk diri sendiri tapi memberi manfaat. Ada kepuasan yang bisa dipenuhi bukan dengan uang. Kita melayani manusia dari sisi kesehatan,” ungkapnya.