Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama di Bidang Ketenagakerjaan
Abadikini.com, BEIJING – Pemerintah Indonesia terus berupaya memperkuat kerja sama di bidang ketenagakerjaan dengan Tiongkok. Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, saat melakukan kunjungan kehormatan dengan Menteri Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok, Wang Xiaoping, di Beijing, Rabu (3/7) waktu setempat.
“Indonesia dan Tiongkok telah menjalin kerja sama yang erat di berbagai bidang. Oleh karena itu, kunjungan kali ini bertujuan untuk lebih memfokuskan penguatan kerja sama antara kedua negara di bidang ketenagakerjaan,” kata Ida Fauziyah dalam keterangan dikutip, Jumat (5/6/2024).
Ida menjelaskan, fokus pembahasan dalam kunjungan tersebut mencakup pengembangan Sistem Informasi Pasar Tenaga Kerja (Labour Market Information Systems/LMIS), pelatihan vokasi, peningkatan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), peningkatan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dan pengembangan wirausaha.
Ia menambahkan, terkait pengembangan pelatihan vokasi, saat ini Kementerian Ketenagakerjaan RI sedang menjajaki beberapa kerja sama dengan Pemerintah Tiongkok, antara lain pengembangan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ternate (Sofifi) melalui hibah dari Pemerintah Tiongkok, dan pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan dan Teknis (TVET) di Indonesia yang berkolaborasi dengan China International Intellectech Group Co., Ltd. (CIIC Group).
“Ke depannya, kami berharap kunjungan penjajakan ini dapat memberikan banyak masukan dan manfaat untuk membangun kerja sama ketenagakerjaan di Indonesia,” ujarnya.