Kimberly Ryder Hadapi Cobaan Hidup Terberat, Gugat Cerai dan Laporan Kasus Penggelapan
Abadikini.com, JAKARTA – Kimberly Ryder tengah menjalani masa-masa tersulit dalam hidupnya. Ia menggugat cerai suaminya, Edward Akbar, sambil tetap bekerja untuk menafkahi kedua anaknya.
Kimberly membintangi film terbaru berjudul “Bangsal Isolasi”, yang dirilis tak lama setelah ia menggugat cerai Edward. Lebih mengejutkan lagi, pada 29 Juni 2024, Kimberly melaporkan Edward ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan mobil.
Dalam wawancara dengan infotainment, Kimberly belum mau mengungkapkan secara rinci alasan di balik gugatan cerainya. Ia menegaskan bahwa kembali bekerja adalah demi kedua anaknya, Rayden Starlight Akbar dan Aisyah Moonlight Akbar.
“Ya balik lagi, kita itu bekerja untuk apa saja. Salah satunya, me time aku juga,” ujar artis blasteran Minang-Inggris itu. “Passion aku dari dulu di bidang ini. Terus, kasarnya aku perlu cari duit untuk anak-anak,” lanjut Kimberly.
Artis yang dikenal lewat film “Get Married” dan “Operation Wedding” ini merasa dirinya mampu menghadapi tekanan hidup. “Alhamdulillah, aku lumayan calm under pressure. Aku melihat sisi positif dari berbagai hal,” ungkapnya.
Saat ini, Kimberly mengakui bahwa ini adalah momen tersulit baginya, terutama karena ia harus bersikap profesional di tengah banyaknya pekerjaan yang menanti.
“Alhamdulillah ya, mamaku selalu ada dari dulu, sampai sekarang. Dan kadang, anak-anak bisa dititipin ke mama juga,” selorohnya.
Mengenai kasus penggelapan mobil, Kepala Seksi Humas Polres Jaksel AKP Nurma Dewi menjelaskan bahwa polisi sudah memeriksa Kimberly dan ibunya, Irvana Zainal. Sementara Edward Akbar dan terlapor lain berinisial NL akan segera diperiksa.
“Mobil apaan tuh? Bajaj? Nggak ada tuh, fiktif,” celetuk Irvina. Dugaan penggelapan ini dilaporkan terjadi setahun yang lalu. Kimberly mengklaim sudah berusaha meminta agar Edward mengembalikan mobil tersebut.
“Jadi untuk itu (penggelapan) Mei 2023. Kemudian, saudari pelapor meminta kembali untuk Mei 2024, meminta kembali unit yang dititipkan. Makanya dilaporkan karena belum kembali ke tangan KR,” terang Nurma.
“(Digelapkan selama setahun) Kurang lebih, makanya nanti kita periksa saksi-saksi untuk memperjelas kasus yang dilaporkan,” katanya.
