Deretan Pemain Top Pemakai Nomor 7 di AC Milan: Shevchenko, Pato hingga Morata
Abadikini.com, JAKARTA – Alvaro Morata resmi berbaju AC Milan mulai musim 2024/2025, kapten Timnas Spanyol di Euro 2024 itu memakai nomor 7.
Striker 31 tahun yang baru saja menjuarai Euro 2024 bersama Spanyol itu direkrut oleh Milan dari Atletico Madrid. Dia digaet Milan dengan nilai transfer €13 juta.
Morata diplot menjadi pengganti Olivier Giroud. Dia dikontrak sampai 30 Juni 2028.
Milan memberinya seragam bernomor punggung 7. Sampai musim 2023/2024 kemarin, nomor ini sebelumnya dipakai oleh Yacine Adli.
Sebelum itu, nomor 7 Milan dipakai oleh sejumlah pemain top. Termasuk di antaranya adalah Andriy Shevchenko dan Alexandre Pato.
Andriy Shevchenko, Salah Satu Pemain Terbaik dalam Sejarah Milan pemakai nomor 7
Melansir bolanet Minggu (21/7) Andriy Shevchenko merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Milan. Eks striker Ukraina itu memperkuat Milan periode 1999-2006 dan 2008-2009.
Selama membela Milan, pria yang akrab dipanggil Sheva itu sangat identik dengan nomor punggung 7. Dia mencetak total 175 gol dalam 322 pertandingan. Dia merupakan pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Milan, cuma kalah dari Gunnar Nordahl (221 gol).
Bersama Milan, Shevchenko meraih lima gelar juara. Termasuk di antaranya adalah titel Liga Champions 2002/2003 dan Scudetto Serie A 2003/2004.
Sejak musim 1999/2000, sampai sebelum Morata musim ini, ada sepuluh pemain yang memakai nomor 7 Milan. Ini dimulai dari Shevchenko.
Namun, setelah Shevchenko, tak ada satu pun pemain yang memakai nomor 7 Milan yang sanggup menyamai kehebatan sang legenda Ukraina.
Setelah Shevchenko, nomor 7 Milan dipakai bergantian oleh Ricardo Oliveira (2006/2007, Alexandre Pato (2007/2008 – 2011/2012), Robinho (2012/2013 – 2013/2014), Jeremy Menez (2014/2015 – 2015/2016), Luiz Adriano (2016/2017), Gerard Deulofeu (2016/2017), Nikola Kalinic (2017/2018), Samu Castillejo (2018/2019 – 2021/2022), dan Yacine Adli (2022/2023 – 2023/2024).
Jika ada satu pemain yang diharapkan bisa ‘menghidupkan’ keangkeran nomor 7 Milan pasca-era Shevchenko, mungkin itu adalah Pato. Namun, striker Brasil itu ‘cuma’ mencetak 63 gol dalam 150 pertandingan.
