Konsumsi Garam Berlebih Tingkatkan Risiko Gagal Ginjal

Abadikini.com, JAKARTA – Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong, dr. Anton Isdijanto, Sp.PD, menyatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi garam dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit gagal ginjal.

“Di Indonesia itu belum ada edukasi kalori yang dibutuhkan, terutama dalam makanan-makanan instan, yang kandungan garamnya tinggi, gulanya tinggi, kalorinya juga jadi lebih tinggi,” kata Anton dalam diskusi daring seperti dikutip dari Antara, Senin (22/7/2024).

Anton menjelaskan bahwa batas aman konsumsi garam adalah lima gram atau sekitar satu sendok teh per hari sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan.

Dia mencontohkan bahwa mengonsumsi mi instan dapat menyebabkan masuknya sekitar 3,7 hingga 3,8 gram garam ke dalam tubuh. Jumlah tersebut belum termasuk kadar gula yang ada di dalam bumbu-bumbu atau lauk lain yang ditambahkan dalam mi.

“Yang dicari malah makanan instan, mi instan, pakai ayam goreng, ada tepung, ada garam, belum pakai bumbu-bumbu masak tinggi garam. Akhirnya apa? kena hipertensi sebagai gangguan metabolik,” ujar Anton.

Akibat kelebihan garam, ginjal dipaksa bekerja lebih keras untuk mengeluarkan garam, dan jantung harus memompa darah lebih cepat. Tekanan darah yang tinggi kemudian akan merusak pembuluh darah pada ginjal, sehingga kemampuan ginjal untuk menyaring berbagai zat yang masuk ke dalam tubuh makin berkurang.

Jika kondisi ini berlanjut, kualitas maupun bentuk ginjal akan terdampak, dan penderitanya mungkin memerlukan alat bantu seperti mesin cuci darah. Tekanan darah dalam tubuh juga ikut meningkat secara keseluruhan.

“Pada prinsipnya ini seperti air minum. Air mengalir karena dipompa, air bisa diminum kalau sudah tersaring. Jadi, darah kita dipompa jantung, dialirkan melalui pipa pembuluh darah dan disaring oleh ginjal. Kalau terganggu, yang membuat tekanan tinggi adalah jantung yang memompa dan dampaknya akan mengarah di bagian filter,” ucap Anton.

Anton mengungkapkan bahwa penderita gagal ginjal mulai banyak ditemukan pada usia di bawah 27 tahun. Selain pola makan, penyebab lainnya adalah tidak menjalankan pola hidup yang sehat seperti kurang tidur dan jarang berolahraga.

Oleh karena itu, ia meminta agar masalah ini dijadikan perhatian bersama dan momen baik untuk menjalankan pola hidup sehat seperti banyak mengonsumsi sayur dan buah, mengurangi konsumsi makanan asin dan instan, serta rajin berolahraga di sela kesibukan.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 slot deposit 5000 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 ufo777 slot gacor planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 planet128 planet128 planet128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 turbo128