Kominfo dan PBNU Gelar Pelatihan Digital Leadership Academy
Abadikini.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) untuk mempersiapkan calon smart digital leader yang mampu mendorong pertumbuhan industri digital nasional.
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan upaya untuk membentuk pemimpin digital yang cakap dan kompeten dalam mengakselerasi transformasi digital nasional. “Pemimpin digital yang cakap dan kompeten memiliki peran yang strategis dalam mengakselerasi transformasi digital nasional,” katanya dalam Pembukaan Program Pelatihan Digital Leadership Academy Mitra Nahdlatul Ulama Tahun 2024 di Jakarta, Senin (22/7/2024).
Menkominfo menekankan bahwa keterampilan pemimpin digital diperlukan untuk menciptakan inovasi digital, khususnya dalam sektor keagamaan. Ia mengakui bahwa berbagai inovasi digital telah bermunculan, seperti dakwah digital yang memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan konten keagamaan secara luas dan kreatif, serta aplikasi bank syariah digital yang membantu masyarakat mengakses layanan perbankan syariah secara digital.
“Pesatnya laju transformasi digital memberikan ruang yang besar untuk individu menjadi pemimpin digital,” katanya dikutip dari Antara. Budi menekankan pentingnya penyesuaian dan upskilling keahlian digital untuk merespons dinamika teknologi digital dan kebutuhan talenta digital di masa depan.
Kementerian Kominfo berupaya mengembangkan kompetensi pemimpin digital dengan tiga keterampilan utama atau digital triathletes: pemimpin yang responsif terhadap tren dan perkembangan teknologi baru, pemimpin yang mampu mendorong inovasi berbasis data, dan pemimpin yang dapat menginisiasi kolaborasi strategis demi mencapai visi organisasi yang telah ditetapkan.
Menteri Budi juga mengapresiasi Nahdlatul Ulama sebagai salah satu mitra dalam penyelenggaraan DLA. Pelatihan DLA dengan Mitra NU Tahun 2024 yang diikuti 55 peserta berlangsung pada 22-26 Juli 2024.
Hadir pula Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, jajaran pengurus PBNU, dan Head of Public Finances and Government Performance Prospera Australia, Roksana Khan dalam acara tersebut. Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hary Budiarto; Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail; serta Inspektur Jenderal, Arief Tri Hardiyanto.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada seluruh peserta DLA, karena telah bergabung dalam lokomotif SDM digital unggulan bangsa,” ucapnya.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyatakan bahwa nota kesepahaman dengan Kemenkominfo sudah ditandatangani pada 2022 untuk transformasi digital di NU yang kemudian diluncurkan platform NU Digdaya. “Sehingga tidak ada kertas di organisasi NU, semuanya sudah digital,” katanya.
Yahya menekankan bahwa pola pikir digital diperlukan di antara para pimpinan NU agar platform digital bisa digunakan dan dikelola dengan baik. Ia menyebut bahwa NU terus berkembang, sehingga hanya dengan teknologi digital organisasi dapat dikelola dengan baik.
“PBNU akan memaksakan agar mindset digital ditransformasi, walaupun bakal penuh kerja keras,” ujar KH Yahya Staquf.