77 Tahun Kemnaker: Refleksi dan Kontribusi untuk Pembangunan Nasional
Abadikini.com, JAKARTA – Usia Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang sudah menginjak 77 tahun menjadi momentum untuk merefleksikan kembali kontribusi terhadap pembangunan nasional.
“Refleksi ini sangat penting agar Kemnaker mampu menjadi organisasi publik yang berkembang dan relevan dalam menjawab berbagai persoalan bangsa, baik saat ini maupun di masa mendatang,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor salam keterangan dikutip, Sabtu (27/7/2024).
Sejarah panjang Kemnaker bermula pada 19 Agustus 1945 saat rapat PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menetapkan jumlah kementerian di awal berdirinya Republik Indonesia. Saat itu, urusan ketenagakerjaan masih berada di bawah Kementerian Sosial.
Selanjutnya, pada 25 Juli 1947, barulah berdiri Kementerian Perburuhan. Setelah Republik Indonesia Serikat berakhir, struktur organisasi Kementerian Perburuhan kemudian disempurnakan pada tahun 1951.
“Di sinilah mulai tampak kelengkapan struktur organisasi kementerian sampai tingkat daerah dengan uraian tugas yang jelas. Pada masa transisi 1966-1969, Kementerian Perburuhan kemudian berubah nama menjadi Departemen Tenaga Kerja (Depnaker),” ujarnya.
Setelah mengalami berbagai perubahan, struktur urusan kementerian menjadi lebih solid memasuki masa reformasi. Hingga pertengahan tahun 2014, urusan ketenagakerjaan masih melekat dengan urusan ketransmigrasian di dalam tubuh satu kementerian.
“Namun, sejak masa Presiden Joko Widodo, kementerian ini semakin fokus pada urusan ketenagakerjaan, terbukti dengan bergabungnya saya sebagai Wakil Menteri Kementerian ini sejak Juni 2022,” ujarnya.
Kemnaker sendiri telah merayakan upacara peringatan HUT ke-77 di ruang Tridarma, Jalan Gatot Subroto, Kavling 51, Jakarta, Kamis (25/7).