Kado Inflasi Diharapkan Beri Manfaat bagi Masyarakat Kota Tidore
Abadikini.com, TIDORE – Program “Kado Inflasi,” yang diinisiasi oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Nurlaila Yasin, sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2024, telah mencapai tahap akhir. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi di Kota Tidore Kepulauan.
Salah satu pencapaian penting dalam program ini adalah penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Kesepakatan ini disahkan pada Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore Kepulauan Triwulan II Tahun 2024, yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Senin (29/7/2024).
Nurlaila Yasin menjelaskan bahwa langkah selanjutnya setelah penyerahan Nota Kesepakatan adalah memaksimalkan kerjasama dengan Kabupaten Halmahera Timur, khususnya dalam hal suplai komoditas yang dibutuhkan Kota Tidore Kepulauan, seperti cabai rawit dan cabai merah. “Kami berharap Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur dapat bekerja sama dengan Kota Tidore untuk menyuplai komoditas yang kami butuhkan, terutama saat terjadi kenaikan harga,” ungkapnya.
Selain itu, TPID Tidore juga akan menjalin kerjasama dalam pengembangan komoditas Bawang Topo, yang merupakan produk khas Kota Tidore Kepulauan. Hal ini dilakukan melalui kerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan, didukung oleh Bank Indonesia.
Menanggapi saran dari Bank Indonesia mengenai kerjasama dengan daerah di luar Provinsi Maluku Utara, Nurlaila menyatakan bahwa meskipun saat ini belum ada rencana konkret, TPID Tidore Kepulauan akan mempertimbangkan menjajaki kerjasama dengan Makassar dan Manado, terutama dalam hal suplai komoditas seperti cabai, bawang putih, dan bawang merah. “Kami akan mengikuti petunjuk dan mekanisme kerjasama yang ada jika memang diperlukan,” tambahnya.
Nurlaila juga menekankan bahwa program “Kado Inflasi” ini merupakan bagian dari Aksi Perubahan yang dilakukannya sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator. “Penandatanganan dan penyerahan Nota Kesepakatan Kerjasama ini adalah milestone terakhir dari Aksi Perubahan ini. Semoga inisiatif ini bukan hanya menjadi formalitas, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan, khususnya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan komoditas penting.