Kuliah Umum Strategi Perang Semesta Bersama Profesor Sir Hew Strachan di Unhan RI

Abadikini.com, JAKARTA – Mahasiswa Pascasarjana Program Magister (S2) Eksekutif Program Studi Strategi Perang Semesta (SPS) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) untuk Tahun Akademik 2023/2024 mengikuti kuliah offline dengan Profesor Sir Hew Francis Anthony Strachan. Profesor Strachan, yang merupakan Profesor Chichele dalam Sejarah Perang di Universitas Oxford, Inggris, memberikan kuliah selama dua hari mulai tanggal 1 hingga 2 Agustus 2024. Topik yang dibahas adalah “Clouds of War and Strategic Delusions” dan “Sir Basil Liddell Hart’s Military Strategy and the Indirect Approach to War”. Kuliah ini dipandu oleh Guru Besar Hubungan Internasional Unhan RI, Prof. Anak Agung Banyu Perwita, Ph.D., serta Kaprodi Magister Strategi Perang Semesta, Kolonel Inf Dr. Almuchalif Suryo, S.I.P., M.A. Acara berlangsung di ruang kelas eksekutif, lantai 2, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba No. 14, Jakarta Pusat.

Pada hari pertama, Profesor Sir Hew Strachan membahas topik “Basil Liddell Hart and the Indirect Approach.” Beliau menjelaskan perjalanan hidup Basil Liddell Hart, termasuk pengalaman dan pengaruh yang membentuk pandangannya. Hart dipengaruhi oleh pengalaman langsungnya selama Perang Dunia Pertama (1914-1918), serta pemikiran Mayor Jenderal JFC Fuller tentang penggunaan tank, dan strategi maritim Julian Corbett yang menekankan pada strategi besar serta dampaknya di darat dan perang terbatas.

Kuliah Umum Strategi Perang Semesta Bersama Profesor Sir Hew Strachan di Unhan RI. Foto: Humas

Sebagai penasihat Hore Belisha, Hart menekankan pentingnya komitmen terbatas dan pertahanan dalam negeri. Meski reputasinya sempat menurun selama Perang Dunia Kedua, Hart kembali dikenal melalui publikasi “The Revolution in Warfare” pada tahun 1946, yang memainkan peran penting dalam era Perang Dingin. Karyanya seperti “The Ghost of Napoleon” (1933) dan “The Decisive Wars of History” (1929), termasuk edisi revisinya hingga tahun 1967, menyoroti konsep pendekatan tidak langsung dalam strategi militer.

Dalam kuliah tersebut, Profesor Strachan juga membahas edisi terakhir buku Hart, “Strategy: the Indirect Approach” (1967), yang mencakup bab tentang perang gerilya dan strategi besar, serta mengulas lampiran tentang Perang Arab-Israel 1948 oleh Yigael Yadin. Namun, buku ini tidak membahas Perang Vietnam. Robert O’Neill, yang menulis dari Vietnam, menggambarkan upaya memenangkan hati rakyat Vietnam Selatan sebagai contoh dari pendekatan tidak langsung. Para pendukung Hart mungkin berargumen bahwa ia meramalkan ‘perang hibrida,’ dengan penggunaan ‘perang kamuflase’ untuk tujuan ofensif, bukan hanya pertahanan nasional.

Acara kuliah offline ini juga mencakup sesi diskusi dan tanya jawab, yang memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai topik yang disampaikan oleh Profesor Sir Hew Strachan.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 slot deposit 5000 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 ufo777 slot gacor planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 planet128 planet128 planet128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 turbo128