Partai Bulan Bintang Tegaskan Dukung Konsepsi Negara Kuat Yang Digagas Prabowo-Gibran
Abadikini.com, JAKARTA – Partai Bulan Bintang (PBB) mendukung konsepsi negara kuat yang menjadi pilihan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai arah untuk membangun Indonesia.
Pihaknya menilai konsepsi tersebut sama dengan cita-cita partai, yakni untuk mewujudkan negara yang baik dan kuat sebagaimana diperjuangkan PBB bersama pemerintahan Joko Widodo selama ini.
Hal ini disampaikan oleh Plt Ketum PBB Fahri Bachmid dan jajaran DPP PBB saat bersilaturahmi dengan Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Jumat (2/8/2024).
Fahri didampingi Ketua Majelis Syuro PBB KH. Masrur, Sekjen Masduki Thaha dan para waketum Yuri Kemal Fadlullah, Norman Zainal, Randy Bagasyudha, Jurhum Lantang, serta Wasekjend Mustajab dan Azanil Kelana.
“Pilihan membangun negara yang kuat, seperti harapan presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo-Gibran adalah sejalan dengan tekad membangun sistem pemerintahan yang baik dan kuat seperti cita-cita PBB,” ujar Fahri dalam acara silaturahmi tersebut.
Lebih lanjut Fahri mengatakan, PBB adalah mitra strategis pemerintah yang berkomitmen untuk senantiasa mambantu pemerintah. Utamanya dalam menghadirkan formulasi kebijakan yang menjadi solusi bagi bangsa dan negara.
“Hal ini berarti pula bahwa harapan dan ekspektasi agar PBB berperan aktif dalam membantu pemerintahan baru merupakan conditio sine qua non bagi terciptanya negara yang kuat dan memiliki sistem yang baik,” jelasnya.
Dengan demikian, PBB akan terus membantu pemerintah Jokowi dan pemerintah baru, Prabowo-Gibran dalam mengkawal isu-isu strategis di level internasional dan nasional. Di level internasional, ia memberi contoh PBB bisa berperan dalam isu Palestina dan rencana Indonesia untuk membantu rakyat Palestina sebagaimana diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan.
“Kami mengapresiasi peran aktif pemerintah dan siap membantu pemerintah dalam membantu perjuangan rakyat Palestina,” imbuhnya.
