Jaringan Damai Papua Kecam Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh Kelompok Bersenjata di Mimika

Abadikini.com, MANOKWARI – Jaringan Damai Papua (JDP) mengecam keras tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning (50), di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin pukul 10.00 WIT.

Juru Bicara JDP, Yan Christian Warinussy, menyampaikan kecamannya dari Manokwari, Papua Barat, pada Senin malam. Ia menyebut tindakan KKB tersebut sebagai pelanggaran terhadap Pasal 338, Pasal 340, dan Pasal 351 KUHP, yang mengatur tentang penghilangan nyawa orang lain.

Warinussy menegaskan bahwa tuduhan KKB terhadap Glen Malcolm Conning sebagai agen intelijen atau mata-mata adalah tidak berdasar dan menyesatkan. “JDP sangat menyesalkan tindakan main hakim sendiri yang menewaskan pilot asal Selandia Baru,” ujarnya dilansir Antara, Selasa (6/8/2024).

Menurut Warinussy, aparat kepolisian harus segera melakukan investigasi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia, untuk memastikan unsur-unsur kejahatan kemanusiaan dalam peristiwa ini. Ia berharap investigasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengingat kasus ini telah menarik perhatian internasional.

“JDP meminta Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan akses bagi Komnas HAM dalam menyelidiki peristiwa pembunuhan di luar hukum ini,” tegas Warinussy.

Ia juga menambahkan bahwa JDP akan terus mengawal proses investigasi kriminal dan dugaan pelanggaran HAM terkait penembakan yang menewaskan Glen Malcolm Conning. Selain menembak korban, KKB juga dilaporkan membakar jasad Glen bersama dengan helikopter tipe IWN MD.500 ER PK milik PT Intan Angkasa Air Service yang digunakannya.

“JDP akan terus memantau untuk memastikan apakah ada upaya kontra-spionase terkait peristiwa pembunuhan pilot asal Selandia Baru tersebut,” tutup Yan Christian Warinussy.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor