Namanya Muncul di Kasus Mantan Gubernur Malut, Mahfud MD Minta KPK Panggil Bobby Nasution

Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bobby Nasution Wali Kota Medan terkait kasus Blok Medan yang menyeret nama menantu Joko Widodo (Jokowi) Presiden.

Bahkan, Mahfud MD juga meminta Bobby Nasution untuk tidak menghindar jika nantinya memang dipanggil KPK.

“Menurut saya, kalau ingin menegakkan hukum yang benar, menghilangkan kesan bahwa ini tidak pandang bulu, seharusnya Bobby dipanggil untuk dimintai keterangan. Kalau ndak (tidak merasa salah), ya nggak perlu takut nggak apa toh. Kan, harusnya merasa gagah karena sudah dipanggil,” terang Mahfud MD dilansir Jumat (9/8/2024).

Mahfud MD mencontohkan ketika dirinya pernah dituduh terlibat dalam kasus Kota Waringin Barat. Saat itu, dia dituduh menerima uang Rp 4 miliar dari seorang kyai di Cirebon.

“Dulu saya malah minta diperiksa KPK soal Kota Waringin Barat,” tambahnya.

Seperti diketahui, nama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu anak Jokowi muncul dalam kasus korupsi yang melibatkan Abdul Ghani Kasuba mantan Gubernur Maluku Utara.

Mereka diduga ikut terlibat, setelah Suryanto Andili Kepala Dinas ESDM Maluku Utara dan Abdul Ghani memberikan kesaksian terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Keduanya sama-sama menggunakan kode “Blok Medan” untuk memuluskan perizinan tersebut. Yang mana kode itu mengacu pada Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, seperti yang disampaikan Suryanto dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate Provinsi Malut, Rabu (31/7/2024).

Sementara itu, Mahfud MD dalam tayangan Youtube miliknya juga mengatakan bahwa pemanggilan Bobby Nasution oleh KPK perlu menunggu waktu. Tapi tidak boleh dibiarkan.

“Kan ini belum vonis, meskipun itu sudah menjadi fakta persidangan. Kita harus lihat vonisnya dulu seperti apa,” ungkapnya.

Tessa Mahardhika Juru Bicara KPK juga mengatakan hal serupa terkait pemanggilan Bobby Nasution.

Jika memang membutuhkan keterangan saksi untuk memperkuat keyakinan hakim, bukan tidak mungkin Bobby akan dipanggil.

Tapi, bila tidak ada keterkaitan dengan perkara persidangan, kesaksian Bobby dan Kahiyang akan digunakan untuk pengembangan penuntutan.

Menanggapi hal itu, Bobby Nasution enggan memberikan komentar. Kata dia, tidak etis jika mengomentari sebuah proses hukum, apalagi yang sedang berlangsung.

“Itu kan hasil sidang, ya. Saya rasa kalau dikomentari seperti ini tidak etis. Silakan saja dalam persidangan, apa disebutkan saya ikut saja, di persidangan ya,” katanya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker
planet128 cahaya128 planet128 turbo128 planet128 rawit128 cahaya128 rawit128 planet128 rawit128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 rawit128 planet128 rawit128 turbo128 planet128 rawit128 planet128 planet128 planet128 planet128 turbo128 rawit128 planet128 planet128 planet128 rawit128 turbo128 turbo128 planet128 rawit128 rawit128 planet128 turbo128 Slot mega888 slot slot gacor