Gerakan Mahasiswa Desak KPK Periksa Cak Imin dan Istri Terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Abadikini.com, JAKARTA – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Jumat (9/8). Mereka menuntut agar Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bersama istrinya, Rustini Murtadho, segera diperiksa oleh KPK atas dugaan penyalahgunaan wewenang.
Koordinator aksi, Karim, dalam orasinya menuduh Cak Imin dan istrinya memanfaatkan jabatan dan wewenangnya untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompoknya.
“(Cak Imin dan istri) Diduga telah memanfaatkan jabatan dan wewenangnya untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan kelompoknya,” ujar Karim dikutip dari RMOL, Sabtu (10/8/2024).
Karim mengungkapkan bahwa Cak Imin mengajak istrinya, Rustini Murtadho, saat menjalankan tugas pengawasan haji DPR di Arab Saudi. Menurutnya, tindakan tersebut telah melanggar peraturan yang berlaku, khususnya Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Luar Negeri, pasal 7 ayat 7.
“Muhaimin Iskandar yang datang ke Arab Saudi dengan mengajak istrinya, saudari Rustini, telah melanggar aturan Permenkeu. Ini jelas tidak dapat dibenarkan,” tegas Karim.
Lebih lanjut, Karim menekankan bahwa tindakan Cak Imin yang memanfaatkan visa petugas haji untuk istrinya merupakan perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Atas dasar itu, Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat telah melaporkan dugaan tersebut ke KPK dan meminta agar Cak Imin dan istrinya segera dipanggil untuk diperiksa terkait praktik KKN yang diduga dilakukan saat Cak Imin menjadi anggota tim pengawas haji DPR RI 2024.
“Ini jelas-jelas perilaku KKN, untuk itu kami dari Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat membuat laporan ke KPK dan meminta KPK untuk segera memanggil Cak Imin dan istrinya atas dugaan praktik KKN saat menjadi tim pengawas haji DPR RI 2024,” tandas Karim.
