Saat Jokowi Singgung Si Tukang Kayu dan Putusan MK di Munas XI Golkar
Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyinggung sosok “Si Tukang Kayu” dan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada saat memberikan sambutan pada Penutupan Munas XI Golkar yang berlangsung di Jakarta, Rabu 21 Agustus malam.
“Dalam sehari dua hari ini, kita bisa melihat bagaimana media sosial dan media massa sedang riuh dan ramai membicarakan putusan terkait Pilkada,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Jokowi menyebut bahwa setelah ia menelusuri media sosial, salah satu isu yang ramai dibicarakan adalah mengenai “Si Tukang Kayu.”
“Kalau sering buka media sosial, pasti tahu siapa yang dimaksud dengan Tukang Kayu ini. Padahal kita semua tahu, keputusan itu adalah kewenangan MK, yang merupakan wilayah yudikatif. Dan yang saat ini sedang dibahas di DPR adalah wilayah legislatif. Namun, tetap saja yang dibicarakan adalah Si Tukang Kayu,” kata Jokowi dikutip Antara.
Presiden memaklumi fenomena ini sebagai bagian dari dinamika demokrasi di Indonesia.
Namun, ia menegaskan bahwa sebagai Presiden yang berada dalam lembaga eksekutif, dirinya sangat menghormati kewenangan lembaga yudikatif dan legislatif.
“Jadi, saya dan kami semua sangat menghormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara yang kita miliki. Mari kita hormati keputusan tersebut dan berikan kepercayaan kepada pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan prosesnya secara konstitusional,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyatakan sikap hormat terhadap putusan Mahkamah Konstitusi dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terkait dengan syarat calon kepala daerah.
“Kita hormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan persnya yang dipantau melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu.
Presiden menambahkan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari proses konstitusional yang biasa terjadi di lembaga-lembaga negara di Indonesia.
