Ini Strategi Rano Karno Untuk Kurangi Polisi Udara Jakarta
Abadikini.com, JAKARTA – Bakal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Rano Karno memberikan solusi untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta. Sebab, meskipun Jakarta sudah memiliki transportasi umum yang memadai di dalam kota, masih diperlukan langkah-langkah untuk mencegah warga dari luar kota membawa kendaraan pribadi saat bekerja di Jakarta.
Semula, ia mengatakan bahwa dirinya dan cagub Jakarta Pramono Anung ingin fokus menawarkan solusi yang memang menjadi kewenangan Pemprov Jakarta. Salah satunya yakni mengatasi kemacetan.
“Kita mau bikin jalan baru nggak mungkin. Makanya kita lihat deh, Ancol. Pasti jalan di atas got, di atas kali. Nggak bisa lagi, mau ke mana? Nah sekarang kita lihat Harmoni. Padat kan? Masih ada kali yang bisa, udah bikin jembatan lewat atas itu. Untuk apa? Menambah akses,” ujar Rano dilansir dari detikcom, Senin (2/9/2024).
Dia pun mengapresiasi kinerja dari mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang menginisiasi bus TransJakarta. Menurutnya, bus TransJakarta membantu mengurangi macet.
Di sisi lain, Rano juga mengusulkan subsidi untuk kendaraan listrik di Jakarta sebagai respons terhadap kenaikan harga bensin. Menurutnya, langkah ini penting untuk mendorong peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik.
“Usaha pemerintah pusat sudah. Makanya kenapa sekarang? Satu, diberikan subsidi untuk listrik. Itu kan salah satu. Untuk mengurangi, pertama adalah karbon, kedua jumlah kendaraan, bensin makin naik, lari ke listrik,” kata Rano.
Rano mengatakan Pemprov Jakarta juga harus menyiapkan ekosistem yang dapat mendukung keberadaan kendaraan listrik di Jakarta. Salah satunya seperti lokasi untuk pengisian daya baterai mobil listrik.
“Cuman apakah listrik ini sudah siap? Bukan kita tidak siap, kita harus siap. Kalau nggak kita maaf, satu saat mobil bensin udah nggak ada lagi, semuanya ke listrik. Kita siap nggak? Ini yang mesti disiapkan. Maaf nih, kita beli mobil listrik. Belum tentu rumah kita kuat nyoloknya,” ujar Rano Karno.
Rano menilai bahwa kendaraan pribadi saat ini masih menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari bagi banyak orang. Karena itu, dia mengusulkan agar subsidi untuk kendaraan listrik dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi dan mengurangi macet.
“Kalau kendaraan pribadi itu menjadi pilihan, nggak bisa dihindari. Tapi fasilitas negara atau pemerintah sudah cukup. MRT, busway, dengan maaf ya, lepas kita kontroversi, Whoosh, sekarang, kemarin, segala macam kita ke Bandung. Walah, gue belum pernah nyoba ke Bandung cuma 45 (menit) dari rumahnya gue ke tempatnya 1 jam lebih macet Halim. Nah, ini bagaimana orang mau naik begitu kalau jalanan macet? Ini kan harus diatur,” ucap Rano.