Dialog Inspiratif Kadet Palestina di Unhan RI: Pendidikan Sebagai Kunci Masa Depan Palestina
Abadikini.com, BOGOR – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, dan Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letjen TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., mengadakan dialog dengan para Kadet Mahasiswa Unhan RI yang merupakan penerima Program Beasiswa Internasional dari Palestina. Dialog ini berlangsung setelah prosesi Upacara Pembukaan Pendidikan Program Diploma III (D-3), Sarjana (S-1), Profesi Apoteker, Magister (S-2), dan Doktor (S-3) Mahasiswa Unhan RI Tahun Akademik 2024/2025.
Dalam dialog tersebut, Wamenhan RI menekankan pentingnya pendidikan sebagai instrumen vital dalam menghadapi tantangan geopolitik global dan memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina. Ia menegaskan bahwa tugas utama para Kadet Mahasiswa Palestina di Unhan RI adalah memperdalam ilmu pengetahuan dan mengasah kemampuan mereka, karena pendidikan adalah senjata paling kuat di tengah dinamika geopolitik yang kompleks. “Tantangan yang dihadapi di sini mungkin berbeda dari medan perjuangan di Palestina, namun tidak kalah pentingnya. Di Unhan RI, kalian memiliki kesempatan untuk belajar dalam kondisi damai, jauh dari ancaman yang sering kali menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di Palestina,” kata Herindra.
Wamenhan RI juga menyampaikan bahwa pendidikan yang diperoleh para Kadet Palestina di Unhan RI tidak hanya penting untuk masa depan pribadi mereka, tetapi juga merupakan kontribusi strategis bagi Palestina dalam konteks geopolitik global. “Keberhasilan kalian dalam pendidikan akan memberikan fondasi yang kuat bagi upaya diplomasi dan perlawanan cerdas terhadap berbagai tekanan internasional,” lanjutnya.
Ia juga menekankan tanggung jawab besar yang diemban oleh para kadet Palestina. “Ingatlah, kalian adalah representasi dari harapan bangsa Palestina. Pendidikan yang kalian dapatkan di Indonesia adalah modal utama untuk menghadapi tantangan di arena global. Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena dunia sedang menyaksikan bagaimana kalian akan membawa perubahan. Tetaplah teguh pada komitmen untuk belajar dan berkarya demi masa depan Palestina yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya dengan penuh harapan.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, dalam kesempatan ini juga menyampaikan pesan inspiratif kepada para kadet, menegaskan bahwa mereka adalah duta pendidikan bagi Palestina di Indonesia. “Setiap pencapaian akademis kalian di Unhan RI akan berdampak besar bagi masa depan Palestina. Kesuksesan kalian dalam pendidikan adalah kesuksesan bagi seluruh rakyat Palestina,” ungkap Zuhair.
Rektor Unhan RI, Letjen TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., turut memberikan apresiasi kepada para kadet Palestina yang mengikuti Program Beasiswa Internasional Sarjana (S1) di Unhan RI. Ia menegaskan bahwa Unhan RI memiliki komitmen kuat untuk menyediakan pendidikan kelas dunia yang bertujuan memperkuat kemampuan intelektual para kadet sekaligus memperkaya pemahaman mereka tentang dinamika global yang kompleks. “Pendidikan di Unhan RI dirancang untuk membekali para kadet dengan wawasan luas yang akan sangat berguna bagi pembangunan bangsa di masa depan,” jelasnya.
Rektor Unhan RI juga menekankan bahwa Program Beasiswa Internasional ini merupakan hasil upaya keras Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, yang dimulai sejak tahun 2022 melalui pembicaraan dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia. “Program beasiswa ini adalah bukti konkret dari komitmen Indonesia untuk mendukung Palestina dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rektor Unhan RI menyatakan bahwa pendidikan yang diterima oleh para kadet Palestina di Unhan RI bukan hanya untuk kepentingan pribadi mereka, tetapi juga untuk kemajuan bangsa dan negara Palestina. “Keberhasilan mereka di Unhan RI mencerminkan dedikasi kami dalam mendukung perdamaian dan stabilitas global melalui pendidikan,” tutupnya.
Rektor Unhan RI berharap para kadet Palestina dapat memanfaatkan setiap ilmu yang mereka peroleh selama masa studi di Unhan RI untuk memajukan negaranya dan berkontribusi dalam membangun masa depan Palestina yang lebih baik dan damai. Ia juga berharap bahwa kerjasama internasional melalui pendidikan seperti ini akan terus berkembang, semakin mempererat hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Palestina, serta membawa manfaat besar bagi kedua negara di kancah global.
