Kecelakaan Kerja Meningkat, Kemnaker Tekankan Pentingnya Peningkatan Kompetensi Ahli K3
Abadikini.com, JAKARTA – Data BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan tren peningkatan kecelakaan kerja di tempat kerja setiap tahunnya, yang menjadi perhatian serius bagi seluruh stakeholder Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kondisi ini menuntut respons dan penanganan yang lebih serius dari semua pihak terkait, terutama dalam meningkatkan kompetensi para Ahli K3.
Plt. Dirjen Binwasnaker & K3 Kemnaker, Fahrurozi, dalam siaran pers yang disampaikan oleh Biro Humas Kemnaker di Jakarta, Selasa (3/9/2024), menyatakan bahwa peningkatan kompetensi Ahli K3 merupakan salah satu langkah penting untuk menjawab tantangan ini.
“Salah satu ikhtiar kita untuk menjawab isu semakin meningkatnya kecelakaan kerja di tempat kerja adalah dengan meningkatkan kompetensi Ahli K3,” kata Fahrurozi.
Fahrurozi juga mengungkapkan bahwa isu K3 turut menjadi sorotan dalam forum G20 di Fortaleza, Brasil, pada akhir Juli 2024. Dalam forum networking khusus tentang K3 di G20 tersebut, dibahas bahwa penerapan K3 harus beradaptasi dengan perubahan iklim global yang semakin menantang, khususnya untuk mereka yang bekerja di luar ruangan, yang kini menghadapi risiko lebih besar.
“Tantangan ke depan semakin banyak, terutama dalam penerapan K3 di luar tempat kerja. Mereka yang bekerja di luar lebih berisiko atas K3 ini, ditambah perubahan iklim dan pemanasan global,” ujarnya.
Fahrurozi juga menekankan pentingnya forum peningkatan keahlian K3, yang diikuti oleh 30 Ahli K3 secara offline dan 2.500 Ahli K3 secara online. Forum ini sangat strategis dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (knowledge, skill, and attitude) bagi Ahli K3 di berbagai perusahaan.
“Ahli K3 harus memiliki catatan dan langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi isu-isu K3 yang berkembang, sehingga dapat menjamin kecelakaan kerja tidak terjadi. Artinya, pendekatan yang digunakan harus terus berkembang dan tidak stagnan seperti sebelumnya,” jelas Fahrurozi.
Sementara itu, Direktur Bina Kelembagaan K3 Kemnaker, Hery Sutanto, dalam kegiatan ‘Peningkatan Kompetensi Ahli K3 TA 2024’ yang digelar di Jakarta pada Kamis (29/8/2024), mengungkapkan bahwa target peserta sesuai Renstra Ditjen Binwasnaker dan K3 adalah 50 persen dari 32.460, yaitu sebanyak 16.230 peserta.
Hingga saat ini, baru lima dari delapan angkatan yang direncanakan telah dilaksanakan, dan pelatihan akan terus digelar hingga November 2024.
Dengan meningkatnya jumlah kecelakaan kerja dan tantangan global yang semakin kompleks, peningkatan kompetensi Ahli K3 menjadi krusial untuk memastikan penerapan K3 yang lebih efektif dan responsif terhadap perubahan yang ada.