Paus Fransiskus Rupanya hanya Memiliki 1 Paru-paru, Begini Kisahnya
Abadikini.com, JAKARTA – Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Indonesia, Selasa (3/9) dalam agenda perjalanan apostolik hingga 6 September 2024 nanti. Indonesia menjadi negara tujuan pertama Paus Fransiskus di wilayah Asia Tenggara.
Paus Fransiskus akan mengikuti beberapa agenda kenegaraan dan keagamaan di sejumlah tempat saat kunjungannya di Jakarta.
Memiliki semangat hidup yang tinggi, diketahui Paus Fransiskus hanya punya satu paru-paru. Mengutip laporan CBS News, pada usia 20-an awal, Paus Fransiskus mengalami infeksi pernapasan yang parah sehingga dokter harus mengambil satu paru-parunya.
Kendati hanya memiliki satu paru-paru, tokoh agama yang terlahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio tersebut mengatakan dia tidak berencana untuk pensiun. Hal tersebut dia ungkapkan dalam wawancara dengan pembawa berita CBS Evening News beberapa waktu lalu.
“Mungkin jika suatu hari nanti kesehatan saya tidak bisa membaik lagi. Mungkin karena satu-satunya kelemahan yang saya miliki adalah di lutut saya, dan itu sudah jauh lebih baik. Namun, (pensiun) tidak pernah terlintas dalam pikiran saya,” kata Paus Fransiskus.
Fransiskus, yang mengambil alih jabatan paus pada tahun 2013 pada usia 76 tahun, kini menggunakan kursi roda dalam kesehariannya. Namun, ia menggambarkan bahwa kesehatannya baik-baik saja.
Masalah kesehatan masa lalu Paus Fransiskus
Sebagai salah satu Paus tertua dalam sejarah Gereja, Fransiskus telah mengalami banyak masalah kesehatan, termasuk flu dan dua kali operasi usus. Paus juga hanya memiliki satu paru-paru yang utuh.
Menurut penulis biografi resminya, Sergio Rubin, Fransiskus yang berasal dari Argentina, sebagian besar paru-parunya yang terinfeksi telah diangkat saat ia masih muda.
Dalam memoar “Life: My Story Through History,” Fransiskus menulis tentang perawatan di rumah sakit dan perawatan medis.
“Tenang saja. Itu manusiawi. Tidak ada yang mengejutkan tentang itu,” tulisnya.
Tahun lalu, Paus dirawat di rumah sakit selama tiga hari diduga bronkitis, tetapi dia kemudian mengumumkan bahwa dia mengalami pneumonia. Paus Fransiskus juga menjalani operasi perut pada Juni lalu untuk memperbaiki hernia dan menghilangkan jaringan parut yang menyakitkan.