Pemkot Tidore dan BNN Tingkatkan Sinergi dalam Pemberantasan Narkoba
Abadikini.com, TIDORE – Dalam upaya menciptakan Kota Tidore Kepulauan yang bersih dari narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tidore Kepulauan menggelar Workshop Tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota, yang diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain, di Penginapan Visal, Kelurahan Gamtufkange, pada Kamis (5/9/2024).
Dalam sambutannya, Yakub Husain menekankan pentingnya peran kaum muda sebagai kunci utama dalam membangun masa depan Kota Tidore Kepulauan yang kuat dan berdaya saing. Ia menyatakan bahwa narkoba saat ini mengincar generasi muda, yang sejatinya memegang peran penting sebagai penerus pembangunan bangsa dan daerah.
“Pemerintah Kota Tidore Kepulauan sangat mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh BNN, khususnya melalui workshop ini, dalam upaya bersama memberantas penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi kita dalam menangani masalah serius terkait narkoba di kota ini,” ujar Yakub.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, seluruh pihak dapat memperkuat komitmen untuk menciptakan kesiapsiagaan dan meningkatkan kemampuan daerah dalam mengantisipasi serta memitigasi ancaman kejahatan narkoba secara terpadu dan berkelanjutan. Hal ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam mengambil langkah-langkah preventif.
Yakub berharap workshop ini menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan ide-ide inovatif yang dapat diwujudkan dalam langkah-langkah konkret. “Memerangi narkoba adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas satu instansi. Semua pihak harus ikut serta menjaga generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala BNN Kota Tidore Kepulauan, Suryatin Nur, menyampaikan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk menindaklanjuti hasil indeks kota tanggap ancaman narkoba (kotan) dan memberikan pemahaman kepada stakeholder mengenai peran mereka dalam program ini. Workshop tersebut juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kompetensi dalam menciptakan Kota Tidore yang tanggap terhadap ancaman narkoba.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tidore Kepulauan, Drs. Muslihin, dan Kepala Bagian Hukum Setda Kota Tidore Kepulauan, Abukasim Faruk, SH.
Setelah pembukaan, Yakub Husain menyerahkan penghargaan kepada Nurani Husen, penggiat anti-narkoba terbaik dari Kelurahan Cobodoe, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.
