Polemik Fufufafa: Jimly Asshiddiqie Soroti Budaya Politik Rendah, Said Didu Beri Tanggapan Keras
Abadikini.com, JAKARTA – Polemik seputar akun anonim Fufufafa kembali mencuat setelah Jimly Asshiddiqie, pakar hukum tata negara, mengeluarkan pernyataan yang memicu reaksi keras dari warganet. Dalam cuitannya di akun X, Jimly menyebut bahwa budaya politik yang ditunjukkan oleh pemilik akun Fufufafa sangat rendah dan memalukan.
“Bukan saja budaya politiknya masih rendah dan kampungan, tapi juga sangat memalukan. Kalimat pengantar ini jangan dipotong, sehingga tidak disalahpahami dan disalahgunakan,” tulis Jimly pada 14 September 2024.
Jimly sebelumnya sempat viral setelah menyarankan masyarakat untuk melupakan polemik seputar akun Fufufafa, yang diduga menyerang secara pribadi dan menjadi ajang adu domba antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Menurut Jimly, unggahan yang dipermasalahkan oleh akun tersebut sudah terjadi sejak Pemilihan Presiden sepuluh tahun yang lalu, sehingga tidak relevan lagi untuk diperpanjang.
“FUFUFAFA, tidak lain adalah cerminan dari tingkat peradaban demokrasi yang masih rendah dan didominasi oleh kampanye hitam yang menyerang pribadi. Walaupun mungkin kejadian itu benar, itu terjadi sepuluh tahun lalu. Sudah lah, lupakan saja, apalagi kalau hanya untuk adu domba presiden terpilih dengan wakilnya,” lanjut Jimly.
Namun, pernyataan ini memicu kontroversi di kalangan warganet, bahkan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, turut memberikan kritik keras terhadap Jimly. Said Didu menuduh Jimly sebagai penjilat yang rela mengorbankan etika dan moral demi membela Fufufafa.
“Mohon disampaikan kepada Prof. Jimly (karena saya diblokir) bahwa meminta melupakan hinaan akun Fufufafa adalah: 1) puncak penjilatan seorang profesor kepada orang yang bermoral sangat rendah. 2) bahwa Prof. Jimly sedang membuang etika dan moral ke tong sampah demi sesuatu,” tulis Said Didu.
Hingga kini, polemik mengenai akun Fufufafa terus menjadi perbincangan panas di masyarakat. Akun anonim tersebut bahkan telah mengunggah bukti-bukti kuat yang mengaitkan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemilik akun tersebut. Meski demikian, Gibran belum memberikan tanggapan resmi mengenai tuduhan tersebut, dan justru terlihat menyaksikan konser Bruno Mars bersama istrinya, Selvi Ananda.