Dugaan Gratifikasi Muncul dari Pengakuan Kaesang Nebeng Jet Pribadi
Abadikini.com, JAKARTA – Pengakuan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, bahwa dirinya menumpang pesawat jet pribadi milik temannya saat bepergian ke Amerika Serikat, semakin memperkuat dugaan adanya gratifikasi.
Hal ini diungkapkan oleh Ubedilah Badrun, analis politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yang menilai bahwa pernyataan Kaesang dapat menjadi dasar bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dugaan gratifikasi.
“Alasan nebeng yang dikemukakan oleh Kaesang justru menguatkan dugaan gratifikasi,” ujar Ubedilah dalam keterangan yang dikutip pada Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, KPK harus segera mendalami kasus ini dengan memanggil Kaesang dan pemilik jet pribadi tersebut.
Lebih lanjut, Ubedilah menekankan pentingnya KPK untuk memeriksa motif di balik pemberian fasilitas tersebut.
“KPK perlu menyelidiki apakah fasilitas nebeng ini diberikan karena Kaesang adalah anak presiden, ataukah jika dia bukan anak presiden, pemilik jet tetap akan memberikannya tebengan,” tambahnya.
Ubedilah juga mengingatkan bahwa gratifikasi dalam bentuk apa pun, terutama jika berkaitan dengan jabatan publik, perlu diusut tuntas demi menjaga transparansi dan integritas, terutama ketika melibatkan keluarga pejabat negara.
