Komnas HAM Apresiasi Pembebasan Pilot Susi Air
Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI, Atnike Nova Sigiro, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas keberhasilan pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2023.
Atnike memuji upaya Satgas Operasi Damai Cartenz dan Pemerintah Kabupaten Mimika yang berhasil membebaskan pilot melalui pendekatan persuasif tanpa menimbulkan korban jiwa.
“Komnas HAM mengapresiasi seluruh pihak, khususnya Satgas Operasi Damai Cartenz dan Pemerintah Kabupaten Mimika, yang menggunakan pendekatan persuasif dalam proses pembebasan pilot. Pendekatan ini melibatkan tokoh agama, gereja, adat, dan keluarga, yang secara efektif menjaga keselamatan pilot,” ungkap Atnike dalam keterangannya, Minggu (22/9/2024).
Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi momentum penting dalam mendorong situasi HAM yang lebih kondusif di Papua, serta menjamin perlindungan hak-hak masyarakat sipil.
“Komnas HAM berharap pembebasan ini bisa menjadi titik balik untuk memperkuat perlindungan HAM di Papua dan menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah tersebut,” ujarnya.
Atnike juga menekankan pentingnya terus mengedepankan pendekatan persuasif dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM dalam penanganan kasus-kasus serupa di masa depan.
“Peristiwa ini akan menjadi pelajaran penting bagi kita semua dalam membangun Indonesia, khususnya di Papua,” tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa pihaknya berhasil membebaskan Pilot Phillip Mark Mehrtens setelah menggunakan pendekatan yang melibatkan tokoh-tokoh kunci di wilayah tersebut.
“Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, gereja, adat, dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya untuk meminimalisir risiko korban jiwa dan menjaga keselamatan pilot,” ujar Faizal dalam keterangan dikutip, Sabtu (21/9/2024).
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan bahwa pembebasan pilot dilakukan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, sebelum langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.
“Kami berhasil menjemput pilot Phillip dalam keadaan sehat dan segera membawanya untuk menjalani mitigasi medis serta pemeriksaan psikologis guna memastikan kondisinya stabil,” jelas Bayu.
Setelah proses mitigasi, Satgas Operasi Damai Cartenz merencanakan konferensi pers di Posko Operasi Damai Cartenz 2024 di Mako Brimob Batalyon B/Timika.