Anies Dorong Keterlibatan Generasi Muda dalam Politik di Forum Internasional
Abadikini.com, JAKARTA – Keterlibatan generasi muda dalam politik dan pemerintahan memiliki peran yang sangat krusial. Hal ini diungkapkan oleh tokoh nasional Anies Baswedan saat menjadi narasumber dalam sebuah diskusi di Sophia University, Jepang, pada Minggu (22/10/2024). Anies menyampaikan bahwa generasi muda harus aktif berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di berbagai tingkatan, baik di Indonesia maupun dunia.
Anies, yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (2017-2022), mengemukakan lima alasan utama mengapa anak muda perlu mengambil peran aktif dalam dunia politik. “Mengapa penting bagi anak-anak muda untuk terlibat aktif dalam politik? Pertama, keterwakilan,” ujar Anies melalui akun Instagram resminya dikutip, Senin (23/9/2024).
Menurutnya, anak muda merupakan kelompok dengan jumlah besar dalam populasi, sehingga kehadiran mereka dalam proses pengambilan keputusan menjadi sangat penting. “Apakah anak muda rela pengambilan keputusan di berbagai tingkat pemerintahan tidak mempertimbangkan suara dan aspirasi mereka?” tanya Anies retoris.
Selain itu, Anies menekankan pentingnya inovasi dari generasi muda dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi bangsa. Menurutnya, solusi lama tidak akan memadai untuk menyelesaikan tantangan baru. “Bangsa ini akan mendapatkan manfaat besar saat anak muda membawa pemikiran segar ke dalam politik dan pemerintahan. Meritokrasi tetap harus menjadi dasar dari keterlibatan ini,” jelasnya.
Anies juga menyoroti keberlanjutan demokrasi yang sangat bergantung pada partisipasi aktif generasi muda. Keterlibatan sejak dini akan mendorong anak muda untuk menjadi partisipan aktif dalam proses demokrasi sepanjang hidup mereka.
Salah satu aspek penting yang disorot Anies adalah keunggulan anak muda dalam teknologi. Menurutnya, anak muda berperan sebagai jembatan dalam memperluas partisipasi demokrasi melalui pemanfaatan teknologi digital.
Terakhir, Anies menyoroti keterhubungan global yang dimiliki oleh generasi muda saat ini. Menurutnya, wawasan global yang mereka miliki dapat membantu Indonesia dalam mengatasi isu-isu besar dunia seperti perubahan iklim dan ketimpangan ekonomi. “Keterhubungan ini adalah modal penting untuk menyelesaikan masalah global seperti krisis iklim, hak asasi manusia, dan ketimpangan ekonomi,” tutupnya.
