Senator Baru Sumut Apresiasi dan Dukung Kepemimpinan LaNyalla di DPD RI
Abadikini.com, JAKARTA – Senator terpilih dari Sumatra Utara periode 2024-2029, Pdt. Penrad Siagian, menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Ketua DPD RI periode 2019-2024, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurut Penrad, LaNyalla telah menunjukkan keberpihakan yang tegas terhadap isu-isu penting daerah serta kepentingan masyarakat. Ia pun menilai LaNyalla layak diberi kesempatan kembali memimpin DPD RI.
“Saya melihat dengan seksama capaian DPD di era Pak LaNyalla, dan ada beberapa isu utama yang menurut saya penting untuk ditekankan,” ujar Penrad dalam keterangan, Senin (23/9/2024).
Pertama, dari sisi kelembagaan, DPD di bawah kepemimpinan LaNyalla dinilai menjadi lembaga yang akuntabel, terbukti dengan penghargaan belasan kali dari Kementerian Keuangan karena capaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Kedua, DPD meraih citra positif, mengungguli lembaga negara lainnya, termasuk DPR RI, dengan angka 68,8 persen berdasarkan survei Litbang Kompas.
“Tiga, penguatan daerah direpresentasikan dengan berbagai rekomendasi terkait keseimbangan fiskal di daerah 3T, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan di daerah. Semua itu menunjukkan keberpihakan tegas Pak LaNyalla terhadap kepentingan daerah,” jelas Penrad, yang meraih suara terbanyak kedua di Sumut.
Selain itu, Penrad menyoroti peran LaNyalla dalam mengangkat isu-isu hak asasi manusia (HAM) dan masyarakat adat, serta pendekatan kesejahteraan di Papua yang sering dibahas LaNyalla. Ia juga menyebut keberpihakan LaNyalla terhadap pengemudi ojek online melalui prinsip lima keadilan, dan penanganan ribuan aduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh DPD.
Keberhasilan LaNyalla dalam membangun komunikasi politik juga diakui dengan diterimanya penghargaan Special Award dari PWI Jawa Timur, yang menurut Penrad membuktikan responsivitas DPD di bawah kepemimpinan LaNyalla.
Penrad menegaskan bahwa keberhasilan LaNyalla perlu dilanjutkan dan diperkuat dalam periode 2024-2029. “Kami beberapa anggota baru telah melakukan komunikasi intensif untuk bersama-sama memperkuat peran DPD,” ujar Penrad.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan sistem demokrasi bikameral dan otonomi daerah, yang menurutnya membutuhkan pemimpin dengan rekam jejak tegas seperti LaNyalla. “DPD RI butuh sosok pemimpin yang tegas dan kuat untuk memperjuangkan konstitusi ke depan,” tutup Penrad.