Stok dan Harga Bahan Pokok di Kota Tidore Terpantau Stabil pada Minggu Ketiga September
Abadikini.com, TIDORE – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memastikan bahwa perkembangan harga dan stok bahan pokok pada minggu ketiga September 2024 berada dalam kondisi aman dan terkendali.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara daring bersama Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri, Senin (23/9/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Restuardy Daud, Direktur Jenderal Bina Bangda, dihadiri secara daring oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore, Taher Husain, serta Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, di Ruang Rapat Wali Kota Tidore.
Restuardy Daud menyampaikan bahwa selain mengupdate perkembangan inflasi pada minggu ketiga September, rapat kali ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Percepatan Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.
Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga komoditas yang mengalami kenaikan atau penurunan signifikan, terutama pada minyak goreng dan bawang merah yang terpantau mengalami peningkatan harga.
Taher Husain, Asisten Sekda Perekonomian dan Pembangunan Kota Tidore, memastikan bahwa stok bahan pokok di Kota Tidore masih mencukupi, dan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.
“Pada minggu ketiga bulan September, harga minyak goreng kemasan premium stabil di Rp 23.000/Kg, minyak goreng curah Rp 18.000/Kg, dan minyak kita Rp 17.000/Kg. Sementara untuk cabai keriting dan cabai rawit masing-masing berada di harga Rp 60.000/Kg dan Rp 80.000/Kg,” jelasnya.
Rapat koordinasi ini dilanjutkan dengan sosialisasi SEB terkait percepatan pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah oleh Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara, sebagai langkah mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di seluruh daerah.
