Pemerintah Perkuat Ketahanan dan Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital Nasional
Abadikini.com, DEPOK – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, melalui sambutan yang dibacakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Marsda TNI Eko Dono Indarto, menekankan pentingnya memperkuat ketahanan serta perlindungan terhadap Infrastruktur Informasi Vital (IIV) di Indonesia. Acara ini digelar di Depok, Jawa Barat, pada Rabu (25/9/2024), sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam menjaga sektor-sektor esensial negara dari ancaman siber.
“Infrastruktur Informasi Vital mencakup berbagai sektor krusial seperti energi, transportasi, perbankan, kesehatan, dan komunikasi, yang menjadi tulang punggung keberlangsungan negara. Perlindungan terhadap sektor-sektor ini bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sudah menjadi kewajiban nasional,” ujar Eko Dono dalam pembukaannya.
Ia menambahkan bahwa keamanan siber kini menjadi bagian integral dari keamanan nasional. Pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap sektor vital siap menghadapi ancaman siber dengan ketangguhan yang memadai.
“Pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang keamanan siber menjadi elemen kunci dalam menghadapi ancaman ini. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi diperlukan untuk terus meningkatkan pelatihan dan pengembangan keahlian,” jelas Eko Dono.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya inovasi di bidang teknologi keamanan siber untuk menghadapi perkembangan teknologi yang cepat. Investasi dalam penelitian dan pengembangan, terutama pada sistem deteksi ancaman berbasis kecerdasan buatan, sangat diperlukan agar ancaman siber dapat diidentifikasi dan diatasi sebelum merusak infrastruktur vital.
“Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber di tingkat nasional juga menjadi langkah penting. Tim ini bertugas merespons insiden siber berskala besar seperti serangan ransomware, serta meminimalkan dampak terhadap sektor-sektor penting,” tambahnya.
Eko Dono juga mengumumkan rencana peluncuran kampanye kesadaran publik tentang ancaman siber yang akan dilakukan secara nasional. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan para pengelola infrastruktur tentang risiko yang ada, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi sistem mereka dari ancaman siber.
“Melalui kampanye ini, kita berharap kesadaran akan pentingnya keamanan siber semakin meningkat, baik di kalangan masyarakat umum maupun pengelola infrastruktur vital,” pungkasnya.