Prof. Yusril Digadang Jadi Menko Hukum dan HAM di Kabinet Prabowo-Gibran
Abadikini.com, JAKARTA – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tinggal menghitung hari. Setelah pelantikan tersebut, kabinet baru di bawah pemerintahan mereka segera dibentuk.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Abadikini, Prof. Yusril Ihza Mahendra dikabarkan akan menduduki posisi Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM (Menko Hukum dan HAM).
Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya Prof. Yusril sempat dikaitkan dengan jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Namun, kini beredar informasi bahwa posisi tersebut kemungkinan besar akan ditempati oleh Budi Gunawan.
Berikut beberapa posisi kunci di kabinet baru yang telah diusulkan:
Menko Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
Menko Hukum dan HAM: Yusril Ihza Mahendra
Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
Menko Investasi dan Hilirisasi: Erick Thohir
Menko Infrastruktur: Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri Hukum dan HAM: Supratman Andi Agtas
Menteri Luar Negeri: Sugiono
Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
Menteri Keuangan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala BKPM: Roeslan Roeslani
Menteri BUMN: Muliaman Hadad
Formasi kabinet ini menimbulkan spekulasi mengenai arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang, terutama terkait dengan penegakan hukum, ekonomi, dan pembangunan infrastruktur.
Kabinet ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan nasional, terutama dalam bidang hukum dan HAM di Indonesia.