Sinergi Pemerintah dan Muhammadiyah dalam Penguatan Pemahaman Keislaman di Tidore
Abadikini.com, TIDORE – Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Yakub Husain, mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Baitul Arqam yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Tidore Kepulauan di Aula SKB, Jumat (27/9/2024).
Dalam sambutannya, Yakub Husain menekankan pentingnya sinergi yang kuat dan berkelanjutan antara Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan dengan Muhammadiyah untuk membina masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan.
“Kami berharap kerja sama ini terus diperbaharui dengan semangat keummatan demi kemajuan bersama di Tidore Kepulauan. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan semakin mengukuhkan peran Muhammadiyah dalam mendukung perkembangan masyarakat, terutama di bidang agama,” ujar Yakub.
Yakub juga menyampaikan apresiasi dari pemerintah terhadap Pelatihan Baitul Arqam yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah. Kegiatan ini dinilai dapat memperdalam pemahaman keislaman dan memberikan kontribusi positif bagi pembinaan umat.
Ketua Panitia, Muhammad Hadi, dalam laporannya, menjelaskan bahwa Baitul Arqam merupakan program pembinaan yang bertujuan untuk memperkuat ideologi Islam dan kepemimpinan di kalangan warga Muhammadiyah. “Pelatihan ini membawa tema ‘Mempertegas Ideologi dan Komitmen Kader Muhammadiyah dalam Merespon Tuntutan Perubahan’ dan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 September 2024,” ungkap Hadi.
Peserta pelatihan ini terdiri dari berbagai elemen Muhammadiyah di Tidore, termasuk Pemuda Muhammadiyah, Nasiatul Aisyiyah, IMM, Tapak Suci, serta sekolah-sekolah Muhammadiyah dari tingkat SD hingga SMK.
Acara ini juga dihadiri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Muhammad Ziyat, M.A., Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi, serta Pimpinan Muhammadiyah Kota Tidore beserta jajaran pengurusnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kader Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan perubahan sosial dan memperteguh pemahaman keislaman di kalangan umat di Kota Tidore Kepulauan.
