Presiden Jokowi Resmikan Proyek Rumah Sakit dan Istana di Ibu Kota Nusantara
Abadikini.com, IKN – Menjelang masa pensiunnya pada 20 Oktober, Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek yang telah rampung di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Salah satu proyek yang diresmikan adalah Rumah Sakit (RS) Mayapada yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa sebenarnya ada dua proyek rumah sakit swasta yang akan diresmikan oleh Jokowi, yaitu RS Hermina dan RS Mayapada.
“Ada dua rumah sakit, yaitu RS Hermina dan Mayapada, serta Istana Negara,” ujar Basuki dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/10/2024).
Jokowi dijadwalkan terbang ke IKN pada Jumat (11/10/2024), sementara Basuki telah terbang lebih dulu untuk melakukan persiapan peresmian. Selain kedua rumah sakit tersebut, Jokowi juga akan meresmikan Istana Negara dan Istana Garuda IKN, yang sebelumnya digunakan sebagai kantor, tempat rapat kabinet paripurna, serta tempat tinggal.
Dalam pembangunan fasilitas kesehatan berkelas internasional di IKN, Dato Tahir menginvestasikan sekitar Rp500 miliar. RS Mayapada Nusantara akan bekerja sama dengan Apollo Hospital asal India untuk operasionalnya.
Peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk RS Mayapada dilakukan oleh Presiden Jokowi pada 1 Januari 2023. Saat itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Menko Kemaritiman dan Investasi (ad-interim)/Menteri BUMN Erick Thohir, serta beberapa pejabat dan tokoh penting lainnya, termasuk Dato Tahir dan Duta Besar India Sandeep Chakravorty.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan RS Mayapada adalah bentuk dukungan dari pihak swasta dalam mempercepat pembangunan IKN. “Mayapada Hospital ini juga akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi,” tutupnya.