Sekda Tidore Hadiri Kegiatan Monev Pelaksanaan Iuran Program JKN
Abadikini.com, TIDORE – Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, bersama OPD terkait menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja Pemerintah Daerah atas Pelaksanaan Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tahun 2024 yang bersumber dari APBD. Kegiatan ini berlangsung di Muara Hotel and Mall Ternate pada Kamis (10/10/2024).
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan Penguatan Pemahaman Kebijakan Pengelolaan Sumber Keuangan Pemerintah Daerah dalam Program JKN. Penyelenggara kegiatan ini adalah Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.
Monev secara resmi dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dr. Nurlaila Muhammad. Acara tersebut dihadiri oleh para Sekretaris Daerah, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Direktur RSUD, Inspektur Daerah, serta Kepala Bapperida dari seluruh kabupaten/kota di bawah Kedeputian Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan Suluttenggo-Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Dr. Nurlaila Muhammad menekankan pentingnya Program JKN sebagai salah satu program strategis pemerintah untuk menjamin kesehatan seluruh rakyat Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara serta seluruh pihak dari pemerintah daerah yang telah berperan penting dalam mendukung program ini.
“Semoga kegiatan monev ini dapat memperkuat sinergi antara pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan serta prioritas masyarakat. Dengan sistem kesehatan yang tangguh dan mampu beradaptasi, kita bisa memastikan terlaksananya jaminan kesehatan yang baik bagi masyarakat,” ujar Nurlaila.
Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah X, Octovianus R. (belum lengkap), turut menyampaikan laporan terkait kinerja dan perkembangan pelaksanaan iuran JKN di wilayah tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan, serta memastikan keberlanjutan program JKN yang tepat sasaran dan efektif bagi seluruh masyarakat.
