Genap Berusia 100 Tahun, Mantan Presiden AS Jimmy Carter Coblos Kamala Harris di Pilpres
Abadikini.com, JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter memberikan suara lebih awal melalui surat untuk Wakil Presiden Kamala Harris. Ia memenuhi keinginannya untuk mencoblos Harris di Pilpres AS pada usia 100 tahun.
Carter Center mengonfirmasi bahwa Jimmy Carter memberikan suara melalui surat pada Rabu (16/10/2024), untuk Kamala Harris, capres dari Partai Demokrat. Carter tinggal di Georgia, negara bagian yang menjadi medan pertempuran Pilpres AS, dengan pemungutan suara awal dimulai sejak Senin (15/10/2024) hingga awal bulan depan.
Mantan Presiden Carter adalah satu dari 66 orang berusia di atas 100 tahun di Georgia yang berpartisipasi dalam pemungutan suara awal pada 16 Oktober. Negara bagian ini mencatat lebih dari 300.000 orang memberikan suara lebih awal pada hari pertama, 123% lebih tinggi dari rekor pada tahun 2020.
Jason Carter, cucu Jimmy Carter mengatakan pada bulan Agustus bahwa kakeknya ingin hidup cukup lama untuk dapat memilih Harris. Jimmy Carter baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada tanggal 1 Oktober 2024 lalu, dan merupakan mantan presiden AS tertua dalam sejarah.
Jason mengatakan, kakeknya tersebut tetap mengikuti situasi politik dan peristiwa dunia. Ia tak mau Amerika dipimpin oleh Donald Trump.
Jimmy Carter menjabat sebagai presiden AS pada tahun 1977-1981. Jasanya yang paling menonjol untuk perdamaian dunia saat menjadi penggagas Perjanjian Camp David tahun 1978 antara Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin.
Perjanjian ini meletakkan dasar bagi perdamaian Mesir-Israel pada tahun 1979 antara kedua negara.
Setelah mengakhiri masa jabatannya, Carter dan istrinya mendirikan Carter Center dengan tujuan mempromosikan perdamaian dan kesehatan dunia. Jimmy Carter pada tahun 2002 menerima Hadiah Nobel Perdamaian atas upayanya mempromosikan perdamaian global.