Kabinet Prabowo Mengakomodasi Banyak Pihak, dari Parpol hingga Relawan
Abadikini.com, JAKARTA – Pengamat politik Universitas Indonesia, Aditya Perdana, menilai bahwa susunan kabinet presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, berhasil mengakomodasi berbagai kepentingan, baik dari kalangan partai politik maupun non-parpol. Berdasarkan perkembangan pemanggilan calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan di kabinet Prabowo, ada beberapa hal yang menarik perhatian.
“Pertama, komposisi calon menteri dan wakil menteri terlihat terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, profesional, pengusaha, akademisi, hingga relawan yang berperan penting dalam kemenangan Prabowo di Pilpres 2024,” ujar Aditya di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Ia menjelaskan, dari sisi koalisi partai politik, porsi terbanyak diisi oleh kader Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN. Sementara itu, partai-partai pendukung yang baru bergabung dengan koalisi pemerintah juga tetap mendapatkan tempat, meski tidak sebanyak partai utama. Tidak hanya di pos kementerian, pengakomodasian kepentingan juga terlihat di badan-badan seperti BUMN.
“Ini menunjukkan adanya distribusi peran yang berimbang dalam kabinet, dengan kontribusi signifikan dari berbagai pihak yang turut serta dalam kemenangan pilpres,” kata Aditya, yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting.
Lebih lanjut, ia menyoroti peran relawan dan tim sukses yang turut dipertimbangkan dalam komposisi kabinet. “Walaupun kita tidak bisa mengukur peran mereka berdasarkan porsi kursi di DPR, hal ini menunjukkan komitmen Prabowo-Gibran untuk memberikan kompensasi atas dukungan mereka selama pilpres,” jelasnya.
Aditya juga mengapresiasi perhatian Prabowo terhadap kelompok artis dan aktivis dalam komposisi kabinet. “Ini langkah positif dalam mengakomodasi kepentingan kelompok-kelompok ini, namun efektivitas mereka dalam menjalankan kebijakan perlu kita lihat ke depan,” tambahnya.
Terkait sejumlah nama yang telah mencuat sebagai calon menteri, Aditya menekankan pentingnya menunggu pengumuman resmi untuk melihat bagaimana kabinet ini akan bekerja dalam mencapai janji-janji kampanye Prabowo.
